Sentimen
Negatif (79%)
26 Jul 2023 : 14.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait

Putin Teken UU Anti Ganti Kelamin Rusia, Disebut Nilai Setan

26 Jul 2023 : 14.07 Views 4

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Putin Teken UU Anti Ganti Kelamin Rusia, Disebut Nilai Setan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin menekan Undang-undang (UU) anti perubahan kelamin, Senin. Hal ini menargetkan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di negara itu.

Dalam laporan Hindustan Times, larangan itu dikatakan berasal dari kampanye Kremlin untuk melindungi apa yang dilihatnya sebagai nilai-nilai tradisional negara itu. Anggota parlemen mengatakan undang-undang itu untuk melindungi Rusia dari "ideologi anti-keluarga Barat", dengan beberapa menggambarkan transisi gender sebagai "setanisme murni".

-

-

"UU juga membatalkan pernikahan bagi seseorang yang telah merubah jenis kelamin dan melarang orang transgender menjadi orang tua asuh atau angkat," tulis aturan baru itu, dikutip Selasa (25/7/2023).

Tindakan keras Rusia terhadap orang-orang LGBT dimulai satu dekade lalu ketika Putin pertama kali memproklamasikan fokus pada "nilai-nilai keluarga tradisional. Hal ini mendapatkan dukungan dari Gereja Ortodoks Rusia.

Pada 2013, Kremlin mengadopsi undang-undang yang melarang dukungan publik apa pun atas "hubungan seksual nontradisional" di antara anak di bawah umur. Pada tahun 2020, Putin mendorong reformasi konstitusi yang melarang pernikahan sesama jenis.

Tahun lalu, Moskow juga menandatangani UU yang melarang hubungan seksual nontradisional di antara kelompok dewasa. Ini semata-mata untuk mempromosikan apa yang disebutkan sebagai "nilai-nilai tradisional" dalam menghadapi liberalisme Barat.

Aktivis LGBT telah memperingatkan bahwa UU itu akan menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam percobaan bunuh diri yang sudah tinggi di antara orang-orang transgender. Hal itu juga ditakutkan akan mendorong pasar bawah tanah untuk operasi dan pengobatan kelompok LGBT.

"Cara orang-orang ini dalam melihat masa depan mereka telah runtuh," kata Yan Dvorkin, kepala Center-T, sebuah kelompok yang membantu orang-orang transgender dan non-biner di Rusia, dalam sebuah wawancara dengan The Moscow Times bulan ini.


[-]

-

Video: Rusia-China Makin Mesra, AS Kudu Waspada
(sef/sef)

Sentimen: negatif (79.5%)