Ribuan warga baru Padepokan Partisan Kumbang Malam Sragen dikukuhkan. (Foto : Said Masykuri)

Krjogja.com - SRAGEN - Momentum bulan Suro terasa istimewa bagi keluarga besar Padepokan Partisan Kumbang Malam Sragen. Perguruan silat asli Sragen ini memecahkan rekor berhasil merekrut 5 ribu orang pesilat baru.

Para pesilat baru dikukuhkan menjadi warga baru melalui prosesi pengesahan atau Suroan Agung di Padepokan Partisan Kumbang Malam, Dukuh/Desa Taraman Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (23/07/2023) malam. Ribuan pendekar itu disahkan setelah menuntaskan proses latihan selama satu tahun.

Pengesahan diawali dengan ujian yang tidak mudah dan melewati rangkaian prosesi seperti sarasehan suronan, istighosah bersama, hingga kajian-kajian ilmu spiritual yang diajarkan langsung oleh guru besar Padepokan Kumbang Malam, Suparno atau sering dipanggil Mbah No.

Mbah No menyampaikan, Padepokan Partisan Kumbang Malam didirikan sejak tahun 1990 dan sudah terdaftar dalam wadah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). "Alhamdulillah ini adalah kegiatan rutin pengesahan anggota baru dan tahun ini ada peningkatan drastis khususnya wilayah Soloraya. Besok kita sahkan di Parang Kusumo total 5750 orang," ujarnya.

Guru spiritual kharismatik itu menjelaskan, anggota baru berasal dari beberapa daerah seperti Bali, Surabaya, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat. Keunggulan olah bela diri fisik dipadu dengan pembinaan spiritual, tetap menjadi keunggulan Kumbang Malam. Sehingga keberadaannya semakin eksis dan berkembang melihat antusias yang tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

Mbah No juga membeberkan, Partisan Kumbang Malam selama ini selalu memperoleh penghargaan juara di setiap even kejuaran pencak silat di wilayah Solo, Yogjakarta, Blora, Semarang. "Harapannya ke depan Kumbang Malam makin berkembang dan lebih besar. Karena di Kumbang Malam tidak hanya dunia silat atau olah seni gerak saja tapi juga diberikan pembinaan dan kecerdasan spiritual yang tidak didapat di perguruan silat lain," tambahnya. (Sam)