Menkes Dorong POGI Tingkatkan Kemampuan, Ada Apa?
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi -ikin mengajak Perhimpunan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI) meningkatkan kemampuan seluruh anggotanya. Hal itu diperlukan guna menekan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Budi saat memberikan sambutan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI XXVI/2023 di Yogyakarta. Sambutan disampaikan secara daring.
"Saya berharap POGI selalu semangat dalam mengembangkan ilmu dan kompetensi para dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta mampu menggerakkan anggotanya untuk terus mendukung upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia," kata Budi saat dikutip dari Antara, Selasa, 25 Juli 2023.
-?
-
-
-
-
Dia menyebut angka kematian ibu di Indonesia saat ini yaitu 189 per 100 ribu kelahiran hidup. Angka tersebut diklaim menurun.
Dia optimis target angka kematian ibu saat kelahiran hidup tercapai. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), targetnya sebesar 183 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2024.
Meski telah menurun, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Sehingga dibutuhkan komitmen dan dukungan dari semua pihak, mulai pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi, mitra pembangunan dan seluruh komponen bangsa dalam menyelesaikan masalah kesehatan ibu di Indonesia.
Dia menyampaikan Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya meningkatkan kesehatan ibu. Caranya, mendistribusikan alat USG bagi puskesmas, mengembangkan kapasitas dokter umum dalam penggunaan USG dasar terbatas, mengupayakan persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan, serta memperbaiki sistem rujukan persalinan.
"Kesehatan ibu harus dijaga sebelum hamil, selama hamil, saat bersalin, dan seterusnya dalam membesarkan anak-anaknya sehingga dapat melahirkan serta membesarkan anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik," kata Budi.
Sementara itu, Ketua POGI DIY Irwan Taufiqurrahman menyatakan Pertemuan Ilmiah Tahunan POGI di Yogyakarta dihadiri 3.000 dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari seluruh wilayah Indonesia. Pertemuan yang berlangsung mulai 24 hingga 26 Juli 2023 itu mengangkat tema Recharge, Rebuild, Preparedness of Women's Health.
Kegiatan itu dilakukan guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuan seluruh anggota POGI. Terutama pada pencegahan tiga macam penyebab utama kematian ibu di Indonesia, yakni pendarahan yang masih tinggi, preeklamsia, dan masalah infeksi.
"Harapannya setelah mereka kembali ke daerah masing-masing, mereka mempunyai persepsi atau 'update' ilmu bagaimana menurunkan angka kematian ibu," kata Irwan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ABK)
Sentimen: positif (93.8%)