Sentimen
Positif (99%)
26 Jul 2023 : 00.41

Enggak Peduli Pencitraan Atau Bukan, Pedagang Tetap Dukung Capres-cawapres Yang Blusukan Ke Pasar

26 Jul 2023 : 07.41 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Enggak Peduli Pencitraan Atau Bukan, Pedagang Tetap Dukung Capres-cawapres Yang Blusukan Ke Pasar

AKURAT.CO Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), dengan tegas mengeluarkan pernyataan bahwa pedagang pasar se-DKI Jakarta siap mendukung 100 persen calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang sering blusukan ke pasar dan mendengarkan keluh kesah pedagang.

Ketua DPW Ikappi DKI Jakarta, Miftahudin mengatakan, Ikappi DKI Jakarta siap memberi dukungan moril dan suara untuk capres dan cawapres yang perhatiannya lebih ke pasar-pasar tradisional. Tak perduli hal tersebut pencitraan atau bukan.

"Siapa yang paling sering mengunjungi pasar tradisional atau pasar rakyat, terlepas itu pencitraan ataupun bukan, pasti kita dukung. Minimal dengan hadir ke pasar rakyat, para capres-cawapres mendatang sudah memiliki bayangan program atau solusi apa yang dibutuhkan untuk persoalan-persoalan kerakyatan," kata Miftahudin dikutip Selasa (25/7/2023).

baca juga:

Ikappi ataupun pedagang di pasar tradisional, kata dia, ingin melihat bukti nyata siapa capres-cawapres yang benar-benar peduli terhadap masyarakat kelas bawah.

“Kalau sudah saling mencintai itu enak, kita akan setulus hati menjadi corong terdepan di kalangan pedagang kecil agar tidak salah memilih capres-cawapres yang cinta dan peduli terhadap pasar tradisional beserta pedagangnya yang kebanyakan adalah para pelaku UMKM,” tegasnya.

Kendadi demikian, Ikappi DKI Jakarta  masih menunggu instruksi dari DPP Ikappi pusat. Namun, beberapa nama yang kuat masuk dalam radar para pedagang terhadap capres-cawapres yang peduli pedagang pasar tradisional sudah mulai mencuat.

Menurut dia, ini adalah momentum yang tepat untuk para pedagang pasar diberikan edukasi dan pemahaman. Selain bisa mengampanyekan jangan golput atau apatis kepada pemilu mendatang, blusukan ke pasar sekaligus mengedukasi pedagang agar jangan salah pilih pemimpin.

“Kalau suatu urusan diamanahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggu waktu kehancuran,” ujar Miftahudin.

Hampir 153 pasar besar di DKI Jakarta ,Belum tercatat dengan pasar-pasar lingkungan dan pasar kecil lainnya. Dengan jumlah di angka 221 ribu tersebut, pedagang adalah pekerjaan rumah besar untuk capres-cawapres mendatang. 

“Pemimpin selanjutnya harus bisa me-manage, mengatur dan memberi regulasi ataupun kebijakan-kebijakan yang pro terhadap pedagang kecil,” tutupnya.[]

Sentimen: positif (99.4%)