Sentimen
Positif (100%)
25 Jul 2023 : 20.41
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Tokoh Terkait
Arief Prasetyo

Arief Prasetyo

Nasional Pemerintah Perpanjang Penyaluran Bantuan Pangan Masyarakat hingga Desember Pusat Pemberitaan

26 Jul 2023 : 03.41 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Pemerintah Perpanjang Penyaluran Bantuan Pangan Masyarakat hingga Desember 

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras untuk lebih dari 21 juta keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan akan disalurkan pada Oktober hingga Desember 2023. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat berpendapatan rendah. Menurutnya, bantuan diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi pangan. 

"Nantinya bantuan ini dapat menjadi bantalan sosial bagi masyarakat berpendapatan rendah. Untuk menjaga daya beli dan upaya pengendalian inflasi pangan," kata Arief dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023). 

Arief menjelaskan, tambahan bantuan pangan beras tersebut sesuai dengan hasil keputusan rapat terbatas 10 Juli 2023 bersama Presiden. Saat itu, Presiden memerintahkan keberlanjutan program penyaluran bantuan pangan beras, atas usul Badan Pangan Nasional.

Penyaluran bantuan tersebut merupakan keberlanjutan program penyaluran bantuan pangan kepada lebih dari 21 juta KPM. Total bantuan beras mencapai 640 ribu ton yang telah dilaksanakan dalam tiga tahap. 

Besaran bantuan pangan beras sama dengan bantuan sebelumnya sebesar 10kg per penerima dan disalurkan tiga tahap. Sehingga setiap KPM akan menerima 30 kg beras. 

Sumber bantuan berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog. Arief mengatakan, akan terus memacu Perum Bulog melakukan penyerapan beras petani. 

Tujuannya untuk menambah stok melalui pengadaan dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, ia menegaskan, priooritas pengadaan beras berasal dari produksi dalam negeri. 

"Presiden telah memerintahkan agar di akhir tahun 2023 kita masih memiliki stk sekitar 1,2 juta ton untuk dibawa ke tahun 2024. Sehingga kita bisa lebih baik dalam melakukan langkah-langkah antisipasi stabilisasi pasokan dan harga pangan," kata Arief. 

Sentimen: positif (100%)