Sentimen
Netral (40%)
25 Jul 2023 : 13.49
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kairo, Moskow

Afsel Akan Kirim 2 Astronot Wanita ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

25 Jul 2023 : 13.49 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Afsel Akan Kirim 2 Astronot Wanita ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

AFSEL - Badan Antariksa Nasional Afrika Selatan (SANSA) akan kirim dua astronot wanita ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Hal ini diungkapkan Direktur eksekutifnya, Humbulani Mudau, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu (23/7/2023).

“Misi luar angkasa wanita dijadwalkan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan," kata Mudau kepada kepala perusahaan antariksa Rusia Roscosmos, Yuri Borisov, dikutip kantor berita RIA Novosti.

Seperti diketahui, Sara Sabry menjadi orang pertama dari Mesir dan wanita Afrika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 2022. Mark Richard Shuttleworth, seorang pengusaha dan dermawan, menjadi pria Afrika Selatan pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa sebagai turis dengan pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz TM-34 pada April 2002.

Roscosmos telah terlibat dalam misi luar angkasa bersama dengan berbagai pemerintah, termasuk Uni Emirat Arab (UEA), yang memungkinkan astronot Emirat pertama, Hazza Ali Almansoori, melakukan perjalanan ke ISS pada 2019. Penerbangan tersebut dilakukan dengan roket Soyuz Soviet bersama seorang kosmonot Rusia dan astronot NASA.

Seorang kosmonot wanita Belarusia juga dijadwalkan terbang dengan pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz MS-25 pada Maret 2024.

Follow Berita Okezone di Google News

Roscosmos mengumumkan rencana pada bulan lalu untuk memperluas kemitraan antariksa dengan negara-negara Afrika. Menurut direkturnya, kesepakatan akan ditandatangani dengan sejumlah negara benua pada KTT Rusia-Afrika minggu ini di St. Petersburg.

Pada Juni lalu, delegasi Moskow mengunjungi Kairo dan bertemu dengan Sherif Sedky, kepala Badan Antariksa Mesir, untuk membahas gagasan kerjasama antariksa, termasuk produksi dan peluncuran satelit, pengembangan program berawak, dan infrastruktur antariksa permukaan.

Rusia dan Afrika Selatan telah memiliki program pengembangan ruang angkasa untuk memfasilitasi kolaborasi peluncuran satelit yang diproduksi secara lokal di Pretoria sejak Presiden Vladimir Putin dan mantan mitranya Thabo Mbeki menandatangani perjanjian pada 2006.

SANSA mengungkapkan perjanjian bilateral dengan Roscosmos pada 2021 untuk membangun fasilitas antena PanEOS, sebuah proyek Rusia yang dirancang untuk deteksi otomatis puing-puing luar angkasa di orbit dekat Bumi.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: netral (40%)