Sentimen
Positif (99%)
25 Jul 2023 : 03.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Bisnis Pascapandemi Pulih, Penjualan Kaos Meningkat

25 Jul 2023 : 03.13 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bisnis Pascapandemi Pulih, Penjualan Kaos Meningkat

Krjogja.com - YOGYA - Pulihnya beragam aktivitas pascapandemi Covid-19 turut berimbas dalam industri tekstil. Hal tersebut karena beragam acara yang digelar membutuhkan kostum, seragam ataupun jersey untuk menunjang acaranya. Meningkatnya kembali penjualan turut dirasakan Anugerah Fabric Store. Perusahaan perdagangan tekstil yang mengkhususkan pada bahan kaos ini, mengakui adanya peningkatan itu.

Tedy Tarantino, General Manager Anugerah Fabric Store menyebut, selain banyaknya acara yang membutuhkan kaos, saat ini Indonesia telah masuk tahun politik. "Pemilu dan pilpres 2024 mendatang berpengaruh pada tingkat penjualan karena, permintaan bahan kaos buat kampanye banyak," tegas Tedi di salah satu cabang toko tersebut di kawasan Jalan Kolonel Sugiono Yogya belum lama ini.

Selain kebutuhan untuk kampanye, peningkatan juga datang dari sektor kebutuhan kaos untuk promo yang kenaikannya hampir 50 persen dibanding tahun kemarin. "Kain katun combed 30s dan 24s, memang favorite di jadikan kaos, bahkan distro-distro besar standart yang mereka pakai jenis bahan ini karena nyaman dipakai harian tetapi tetap trendi," jelasnya.

Untuk kaos sport atau kostum olahraga, disebut Tedi saat ini merupakan pangsa pasar terbesar. Kain yang digunakan jenis dryfit yang sampai sekarang masih dipakai brand-brand terkenal untuk bahan kaos olahraganya. Bisa juga dipakai untuk jersey sepeda, running, badminton, basket, voli dan lainnya. "Dengan inovasi terbaru Airism membuat dryfit nyaman dipakai berolahraga, tidak panas, cepat menyerap keringat dan cepat kering lagi," sambung Tedy. Sedangkan kalau kaos partai untuk kampanye dan kaos promo, biasanya pakai jenis hyget. Ini kain murah harganya tapi tidak murahan handfeelnya dan tetap bisa dipakai untuk event biasanya.

Tedy juga tak menampik jika konsumen masa kini sudah tahu mana kain yang bagus dan tidak. Mereka bisa belanja dimana saja buat coba-coba dan icip-icip, tapi kembalinya tetap ke toko yang berani menggaransi 100 persen uang kembali kalau kainnya tidak premium. "Di perusahaan kami berani kasih garansi seperti itu dan selama ini tak ada komplain," tegasnya. Faktor itu sekaligus membuat perusahaan yang berdiri pada 2012 di Brontokusuman Yogya tersebut jadi pelopor sebagai toko kain pertama yang kasih garansi 100 persen.

"Biasanya kain yang tidak premium itu luntur dan susutnya banyak, nah ini yang tidak ada pada kami. Terbukti, produk kami juga sudah merambah brand-brand distro besar di Yogya, Surabaya, Bandung dan Jakarta," pungkas Tedy. (*)

Sentimen: positif (99.9%)