Sentimen
Negatif (98%)
24 Jul 2023 : 23.16
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait

BMKG ingatkan ancaman gagal panen dan karhutla

24 Jul 2023 : 23.16 Views 1

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

BMKG ingatkan ancaman gagal panen dan karhutla

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan imbas El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang berbuah kekeringan. Ini berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera. "Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman," ungkap Dwikorita lewat siaran pers BMKG, Senin (24/7).

Di sektor perikanan, kata mantan Rektor UGM Yogyakarta itu, perubahan suhu laut dan pola arus selama El Nino dan IOD positif yang mendingin biasanya justru berpotensi meningkatkan tangkapan ikan. Peluang dari kondisi ini harus dimanfaatkan karena dapat mendukung ketahanan pangan nasional.

Dwikorita menyebut, fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan sehingga membuat musim kemarau tahun ini dapat menjadi lebih kering dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah. Jika biasanya curah hujan berkisar 20 mm per hari, pada kemarau ini angka itu menjadi sebulan sekali atau bahkan tidak ada hujan sama sekali.

Puncak kemarau kering, kata dia, diprediksi terjadi pada Agustus hingga awal September dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021, dan 2022. Berdasarkan pengamatan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai 1,01 dengan level moderat. Sementara IOD sudah memasuki level indeks yang positif.

Sebelumnya, pada Juni hingga dasarian 1 Juli, El Nino masih dalam level lemah sehingga dampaknya belum dirasakan. Namun, kata Dwikorita, selang setelah itu, dalam waktu yang bersamaan, El Nino dan IOD positif yang sifatnya global dan skala waktu kejadiannya panjang dalam hitungan beberapa bulan terjadi dalam waktu yang bersamaan.

"Dalam rentang waktu tersebut sebagian wilayah Indonesia masih ada yang diguyur hujan akibat adanya dinamika atmosfer regional yang bersifat singkat, sehingga pengaruh El Nino belum dirasakan secara signifikan," kata Dwikorita.

Masyarakat Diimbau Hemat Air

Sentimen: negatif (98.4%)