AKURAT.CO Penelitian terbaru Indikator Politik Indonesia mencatat mayoritas publik menilai gaya kepemimpinan Presiden Jokowi harus menjadi tolok ukur pemimpin selanjutnya.

Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, gaya kepemimpinan Jokowi mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya.

Pasalnya, sebanyak 63 persen publik menilai presiden ke depan harus sejalan dengan Jokowi.  

"Mayoritas publik atau 63,4 persen setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo," ujarnya dalam paparan hasil survei bertajuk Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda yang diikuti secara virtual, Minggu (23/7/2023). 

Menurut Burhanuddin, penilaian tersebut menjadikan presiden ke depan harus mampu melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi.  

Indikator juga memotret sikap publik terkait siapa yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi. 

Hasilnya, nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan dukungan 39,5 persen. Disusul Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 33,2 persen dan Anies Baswedan dengan 17,6 persen. 

"Ganjar dinilai paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, baru Prabowo dan Anies," kata Burhanuddin. 

Di sisi lain, Indikator menemukan ada dua persoalan mendesak yang harus segera ditangani Jokowi. 

Menurut Burhanuddin, yang paling menonjol adalah harga kebutuhan pokok, kemudian lapangan pekerjaan.  

Isu harga kebutuhan pangan pokok paling menonjol di antara masalah mendesak yang harus segera diselesaikan. Totalnya mencapai 27,7 persen. 

Persoalan kedua yakni terkait lapangan pekerjaan atau masalah pengangguran. Ada sebanyak 21,2 persen yang menilai masalah tersebut mendesak untuk segera ditangani.

Adapun, survei Indikator digelar selama 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Hasil survei mendapati tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.