Senin, 24 Juli 2023 - 08:08 WIB

Jakarta – Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77, yang diselenggarakan di Lippo Mal Kemang, Minggu, 23 Juli 2023, para peserta Grand Final stand-up comedy diberikan kesempatan untuk melontarkan kritikan yang membangun bagi instansi kepolisian. Dalam hal ini, acara yang diselenggarakan kepolisian berhasil mendapatkan 5 peserta untuk maju ke Grand Final.

Baca Juga :

Belum Ada Tersangka dalam Kasus Al Zaytun, Kapolri: yang Jelas Progres Jalan

Semua peserta kompak melontarkan kritikan yang mengundang tawa para penonton. Salah satunya Jiung, pria yang pernah memenangkan stand-up comedy pada HUT Bhayangkara ke-76 tahun lalu.

Mulanya, dia menceritakan bahwa mertuanya sempat berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat kasus narkoba. Saat itu, Jiung diminta untuk menebus mertuanya yang mendekam di penjara.

Baca Juga :

Kompolnas ke Aipda M Tersangka TPPO: Tidak Ada Ampun Bagi Orang itu di Kepolisian Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau langsung kesiapan arus mudik di Terminal Purabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 April 2023.

"Saat itu mertua saya ditangkap gara-gara pakai narkoba Pak, encing saya nyaranin 'mumpung dapet Rp30 juta, mending tebus mertua lu kasian'," kata Jiung, yang menceritakan bahwa saat itu dirinya memang mendapat hadiah dari lomba stand-up comedy.

Baca Juga :

Daftar Pelanggaran Terbanyak Motor dan Mobil saat Operasi Patuh 2023

"Emang bisa?, bisa, berapa?, Rp30 juta. Buset,'" ujarnya yang meniru percakapan dirinya dan encingnya itu.

Penonton kompak menertawakan celotehan Jiung, termasuk Kapolri Listyo Sigit beserta jajaran utama kepolisian.

"Dalem hati saya masa iya duit dari polisi balik ke polisi lagi," sambungnya.

Ungkapan itu jelas mendapatkan respons tertawaan dari penonton. Bahkan, Listyo juga ikut menikmati kritikan lucu yang dilontarkan oleh Jiung.

Meski demikian, pria itu menjelaskan bahwa saat ini mertuanya menaati hukuman yang berlaku di Indonesia dan tetap menjalankannya tanpa memberikan biaya sogokan.

Dalam kesempatan yang sama, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan Tujuan dari acara tersebut untuk membangun sinergitas antara Polri dan masyarakat.

"Harapannya adalah semakin merekat rasa keterikatan antara masyarakat dengan Polri yang dalam kesempatan ini akan ditampilkan melalui olah musik atau olah komedi oleh para peserta," kata Yusri.

Yusri menambahkan, tujuan lain dari acara tersebut untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap instansi Polri.

Kapolri Beri Kabar Terbaru Pemeriksaan AKBP Tri Suhartanto soal Transaksi Janggal Rp 300 Miliar

Kapolres Kota Bogor Baru, AKBP Tri Suhartanto yang diduga terlibat dalam transaksi mencurigakan senilai Rp300 miliar, hingga kini kasusnya masih berjalan.

VIVA.co.id

24 Juli 2023