AKURAT.CO Wakil Ketua Umum (Waketum) Barisan Muda Golkar (BMK) 1957, Muhammad Ikhsan, menanggapi pernyataan Yusuf Husni yang mendukung Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Umum DPP Golkar. 

Kader muda Golkar ini mengingatkan Yusuf Husni untuk segera mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Terlebih, Yusuf Husni menyebut dirinya sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957.

"Sebagai Waketum BMK 1957, saya protes keras terhadap pernyataannya (Yusuf Husni) yang mengaku sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957," tegas Ikhsan dalam keterangan persnya, Minggu (23/7/2023).

Sebagai senior, lanjut Ikhsan, silakan saja Yusuf Husni berinisiatif dukung mendukung siapapun jadi calon Ketum Golkar selanjutnya.

Namun Ikhsan heran, Yusuf Husni sudah bersuara mendukung salah satu sosok menjadi Ketum Golkar selanjutnya, padahal agenda pemilihan ketum baru yaitu Desember 2024. 

"Menghayal apapun sah-sah saja, itu hak asasi setiap orang. Tapi kalau sudah mengaku sebagai Ketum Kosgoro 1957, nanti dulu. Jangan kejauhan mengigaunya," ujar Ikhsan.

Di sisi lain, Ikhsan menyampaikan, Dave Laksono adalah Ketua Umum Kosgoro 1957 yang sah, bukan Yusuf Husni. 

"Jadi ketum itu harus jelas dipilih di mana, kapan dan siapa yang memilih. Jangan tiba-tiba mengaku ketum kita," ujarnya.

Sebelumnya, Yusuf Husni mengatakan, saat ini kondisi Partai Golkar sudah semakin tidak terarah terlebih sudah mendekati Pemilu 2024 mendatang.