Sentimen
Negatif (99%)
23 Jul 2023 : 16.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman, Bantul

Tokoh Terkait

Ramai TPA Piyungan Tutup Lama Lagi, Pemda DIY Sudah Ingatkan Bupati-Walikota

23 Jul 2023 : 16.46 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Ramai TPA Piyungan Tutup Lama Lagi, Pemda DIY Sudah Ingatkan Bupati-Walikota

Krjogja.com - YOGYA - Beredar luas surat pemberitahuan penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional sampah Piyungan mulai 23 Juli hingga 5 September 2023 yang membuat masyarakat panik. Betapa tidak, selama ini jika Piyungan tutup hitungan hari saja, sampah membludak di berbagai penampungan dan menimbulkan persoalan.

Surat tertanggal 21 Juli bertandatangan Sekda DIY, Benny Suharsono tersebut tersebar luas. Isi surat meminta kabupaten/kota untuk melakukan desentralisasi pelayanan juga menempuh langkah mandiri dalam pengelolaan.

Kepala Bagian Humas Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelumnya Sekda telah mengirimkan surat pada bulan Mei tertuju pada bupati/walikota wilayah Kartamantul (Yogyakarta, Sleman, Bantul) terkait kondisi kedaruratan TPA Piyungan. Hal tersebut dikarenakan volume timbunan sampah yang melebihi kapasitas sementara penyiapan tampungan baru masih dikerjakan dan baru selesai awal Oktober nanti.

"Bupati/Walikota diminta untuk mengelola sampah secara desentralisasi. Saat ini kapasitas tampung telah melebihi dan apabila dipaksakan beresiko bencana akibat runtuh/longsornya tampungan sampah di TPA. Kemudian melihat urgensi, dikeluarkan surat terbaru muncul dan tersebar itu," ungkap Ditya, Jumat (21/7/2023).

Ditya mengatakan bawasanta pengelolaan sampah memang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Pemda DIY bertanggungjawab mengelola residu di TPA Piyungan tersebut.

Dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, diketahui bahwa sampah masuk ke Piyungan sudah mengalami penurunan 4,74 persen dari Januari hingga Juni 2023 yakni 707 ton sehari. Dua zona di Piyungan yakni A dan B diketahui sudah dalam kondisi penuh saat ini, sementara zona transisi 1 terisi 98 persen dan transisi 2 baru siap pertengahan Oktober nanti. (Fxh)

Sentimen: negatif (99.6%)