Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Grup Musik: iKON
Kasus: phising
Tokoh Terkait
Pelaku Kirim Foto Blur, Sekali Klik Saldo Rekening Bisa Ludes!
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Editor: Afdal Namakule |
Sabtu 22-07-2023,10:00 WIB
Tangkapan layas kasus penipuan lewat WA--Viral Twitter
Kasus penipuan melalui WhatsApp kini berubah-rubah. Targetnya tak lain untuk menguras isi saldo rekening nasabah bank.
Jika awalnya modus yang dipakai adalah dengan mengirim file jenis APK (Application Package File), kini pelaku menggunakan cara baru. Yakni tombol view pada foto blur yang dikirim.
Pelaku mengatasnamakan bank tertentu tempat nasabah manabung, lalu mengirim foto blur dan ada tombol viewnya.
Pelaku kemudian memerintahkan target untuk mengkik ikon view untuk melihat foto yang dikirim.
Kejadian ini dialami oleh pakar penerbangan, Alvin Lie seperti diunggah di akun Twitter-nya, yang dikutip pada Sabtu 22 Juli 2023.
BACA JUGA:
"Penjahat phising makin merajalela dgn modus berubah. Selama ini gunakan APK Sekarang gunakan Action Button "View"Jangan klik. Segera block" kata Alvin.
Alvin mengatakan, pelaku bisa menguras isi rekening dan market place korban.
"Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis. Nomer HP kita dipakai untuk menipu sana-sini" kata dia.
Salah satu Bank yang dipalai oleh penipu dalam kasus ini adalah Bank BNI.
Pihak BNI juga telah membantah bahawa itu bukan dari pihak perusahaan.
BNI meminta masyarakat agar lebih jelih saat mendapat pesan dari nomor tak dikenal.
BACA JUGA:
"Nomor tersebut bukan dari BNI, Kakak bisa abaikan ya. Akun resmi Media Sosial BNI (verified) bercentang emas untuk twitter di sebelah nama akun (bukan photo profil). BNI tidak pernah meminta OTP, data pada kartu, user ID, dan password untuk alasan apapun. Nomor BNI Call 1500046 tanpa atribut apapun dan WA BNI 0811-588-1946," kata BNI.
BNI Buat Laporan Polisi:
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: negatif (99.1%)