AHY mengungkapkan bahwa Anies menerima dengan terbuka segala hasil pertemuan Demokrat-Gerindra tersebut.

"Tadi saya ketemu, sambil ngopi tadi, saya juga cerita pertemuan yang terjadi di dewan pimpinan pusat Partai Demokrat dua hari lalu. Beliau juga menyambut dengan baik," kata AHY usai menyaksikan laga volley bersama Anies Baswedan di Padepokan Volley Jenderal Kunarto di Bogor pada Sabtu (22/3/2023).

Dalam pertemuan Demokrat-Gerindra, AHY membantah bila ada aksi saling menggoda untuk bergabung ke salah satu koalisi. Dia menyebut pertemuan kedua partai itu lebih berfokus pada membangun komunikasi satu sama lain.

"Tidak ada saling menggoda satu sama lain. Tapi intinya kita saling menjaga komunikasi satu sama lain, selalu berkomunikasi dengan baik, membuka jalinan silaturahmi dengan semuanya," ungkapnya.

AHY menerangkan bahwa sikap Anies yang menerima hasil pertemuan Demokrat-Gerindra tersebut dikarenakan keduanya rutin melaporkan setiap isi pertemuan dari masing-masing pihak.

"Jadi intinya dalam membangun koalisi yang terpenting adalah membangun mutual trust," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Hal itu disampaikan dengan pantun saat Muzani menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023).

"Pergi ke pasar beli alpukat, membelinya di pasar terapung, Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Demokrat makin tambah gabung," kata Muzani.