AKURAT.CO DPR belum memiliki catatan khusus untuk menilai kinerja Menpora Dito Ariotedjo. Alasannya, Dito baru genap empat bulan bekerja sebagai anggota kabinet dan tidak intens berkomunikasi dengan mitra Komisi X DPR lantaran rapat kerap mengalami penundaan.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Himmatul Aliyah menilai butuh waktu untuk bisa menilai kinerja Dito secara komprehensif. Dia juga mengaku belum memiliki catatan khusus terhadap Dito kendati LHKPN yang disetor ke KPK menuai sorotan.

"Menpora yang saat ini kan masih baru, kita juga baru berapa kali rapat sama beliau, jadi tidak ada catatan khusus," kata Himma, di Jakarta, Sabtu (22/7/2023).

Komisi X DPR sempat mengagendakan rapat bersama menpora pada 11 Juli atau sebelum reses. Namun rapat harus ditunda.

Penundaan rapat bertepatan dengan ramainya LHKPN Dito yang terkesan tidak wajar. KPK bahkan mempertanyakan mengapa Dito bisa memiliki banyak harta berupa aset yang berasal dari hadiah.

“Kalau pembatalan-pembatalan rapat itu ada sesuatu yang biasa yang kita bisa alami," lanjut Himma.

Himma menganggap pembatalan rapat kerja sama sekali tidak ada kaitannya dengan kisruh LHKPN Dito. DPR bisa memaklumi penundaan rapat karena baru yang kali pertama terjadi.

"Selama pembatalannya itu dengan alasan yang bisa kita terima, kita di Komisi X fine-fine saja, kecuali memang sengaja menghindar-menghindar beberapa kali, ada catatan khusus tentunya," ujarnya.