PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan bahwa hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sangat dekat layaknya adik dan kakak.

Meski begitu, Willy mewajarkan adanya hubungan yang naik turun antara Jokowi dan Surya Paloh.

"Jadi ini sebuah relasi antara abang dan adik, ya memang kita harus akui siapa sih manusia yang tidak merasakan up and down (hubungan)," ujar Willy di Satu Meja the Forum dikutip pada Kamis 20 Juli 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan juga memberikan komentar mengenai hubungan Jokowi dan Surya Paloh.

Baca Juga: Update Dugaan Pencucian uUang di Al Zaytun, Ini Ahli yang Diajak 'Berdialog' oleh Polisi

Luhut Pandjaitan meyakini bahwa Jokowi dan Surya Paloh tidak bermusuhan, meski keduanya memiliki sikap politik yang berbeda.

"Ya kakak-beradik bisa saja silang pendapat dan Pak Jokowi tidak pernah mengedepankan sikap bermusuhan pada siapa pun, yang saya tahu, beliau selalu santun," kata Luhut Pandjaitan saat menjadi pembicara di Rosi Kompas TV, Kamis 20 Juli 2023.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan langkah NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Bahkan, Luhut menyambut baik pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh pada Senin 17 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Ancaman Diabetes Mengintai Anak-anak, Jumlah Kasus Meningkat Setiap Tahun

Surya Paloh mengaku tak masalah dengan keputusan Presiden Jokowi yang memilih Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pengganti Johnny G Plate yang terseret kasus dugaan korupsi pengadaan 4G BTS

"Memang dari awal kita katakan, apa yang menjadi masalah kalau berkurang? Bukan itu esensi atau yang menjadi prioritas utama bagi NasDem," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juli 2023.

Surya Paloh menjelaskan, penetapan menteri menjadi hak prerogatif Jokowi. Dia menghargai keputusan tersebut.

"Saya berulang kali mengatakan, itu hak prerogatifnya presiden. Memang dia menggunakan hak prerogatifnya dan kita konsisten untuk menghormati," ucapnya.

"Sesungguhnya itu memang benar, artinya presiden bisa menentukan, mau pagi mau siang, mau sore, mau jalan terus, mau reshuffle, mau pilih siapa saja" tuturnya lagi.

Surya Paloh berpandangan, dipilihnya Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk melengkapi roda administrasi pemerintahan Jokowi.***