Sentimen
Akui Prabowo Berkontribusi untuk Bangsa, Budiman: Beliau Mau Membangun Indonesia Tanpa Khilafah Jum'at, 21/07/2023, 03:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko angkat bicara soal sikapnya yang dulu berlawanan dengan Prabowo Subianto, kini malah akrab, bahkan ia menemui Ketua Umum Gerindra itu di kediaman pribadinya.
Padahal, PDIP sudah punya capres sendiri, yakni Ganjar Pranowo. Budiman bahkan dipastikan akan dipanggil oleh DPP PDIP untuk mempertanggung jawabkan pertemuan tersebut.
Lalu apa tanggapan Budiman yang dulu dikenal sangat berseberangan dengan Prabowo?
"Anda dulu korban penculikan, kemudian anda juga pernah bilang bahwa Prabowo dulu Macan Asia kini kucing Angora,?" tanya Akhmad Sahal.
"Dulu memang iya, beliau kan gagal kan? Pada waktu mendampingi Ibu Megawati saat menjadi cawapres gagal, dua kali capres juga gagal," jawab Budiman.
Tapi, lanjut Budiman, sejak Presiden Jokowi berhasil mengajak Prabowo masuk dalam kabinet dan ditempatkan sebagai Menteri Pertahanan, Budiman melihat ada ide dari Prabowo yang penting, yakni mempersatukan anak bangsa dan tidak mau terpecah lagi.
Hal itu terkait dengan dukungan kelompok Habib Rizieq dan Amien Rais yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019.
"Prabowo masuk kabinet, saya melihat ada sebagian problem perpecahan bisa teratasi, belum semuanya. Polarisasi yang diakibatkan politik khilafiah itu selesai. Dulu kan campur aduk. Itu juga kontribusi beliau berarti kan mau membangun Indonesia tanpa khilafah," tandasnya.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Tersibuk Sepanjang Semester I Tahun 2023, Layani Lebih 9,7 Juta Penumpang
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (78%)