Sentimen
Positif (99%)
21 Jul 2023 : 19.55
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Budha

Kab/Kota: Yogyakarta, Magelang

Tokoh Terkait

Menelisik Sejarah dan Toleransi di Unearthing Muarajambi Temples Karya Nia Dinata

21 Jul 2023 : 19.55 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Menelisik Sejarah dan Toleransi di Unearthing Muarajambi Temples Karya Nia Dinata

Krjogja.com - YOGYA - “Unearthing Muarajambi Temples” (Muarajambi Bertutur) merupakan film dokumenter garapan Nia Dinata yang merekam cerita sejarah lintas zaman tentang situs candi Muarajambi di Desa Muaro Jambi. Film ini rilis perdana pada 3 Juni 2023 dalam rangkaian hari Raya Waisak di Area Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian pemutaran kedua dilaksanakan di ARMA Museum Ubud Bali pada 26 Juli 2023, dan pemutaran ketiga kalinya diselenggarakan pada 19 dan 20 Juli 2023 di Jogja National Museum Bloc atau lebih dikenal dengan JNM Bloc bersamaan dengan ArtJog 2023 yang masih berlangsung serta didukung oleh Pizza Mediterranea by Kamil.

Hari pertama pemutarannya di Yogyakarta pada 19 Juli 2023 disambut antusias pengunjung, bahkan kursi bean bag yang disediakan sudah penuh terisi sejak maghrib.

Film berdurasi sekitar 80 menit dikemas secara menarik dan apik sehingga tidak membosankan. Tampak dari antusias penonton yang datang, mereka terlihat mencermati setiap cerita yang disajikan.

Selingan humor dan candaan ringan narasi dari aktor di tengah film serasa membuat penonton tidak sedang menonton film dokumenter, hal ini jadi terlihat menarik untuk terus mengikuti ceritanya.

Film ini bercerita tentang Muarajambi tempo dulu dan kini, serta pengembangan budayanya. Toleransi tampak ditonjolkan dalam film ini. Terlihat dari penggambaran pengembangan Candi Budha di tengah masyarakat yang mayoritas adalah muslim.

Nia Dinata mengungkapkan film ini terinspirasi dari buku “Mimpi-Mimpi dari Pulau Emas” (Dreams from The Golden Island) yang ditulis Elizabeth Inandiak bersama masyarakat Desa Muaro Jambi.

“Akan banyak isu yang ikut dibicarakan di film ini, tapi rasanya toleransi jadi salah satu suara paling kuat. Selama syuting, saya merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat di sana penuh kedamaian dan penerimaan sekaligus menjadi pengingat masyarakat Indonesia saat ini akan indahnya toleransi,” tutur Nia lebih lanjut.

Dalam waktu dekat Film Unearthing Muara Jambi Temples juga bakal ditayangkan dalam web series di kanal Indonesia TV sebanyak delapan episode, dimana setiap episode berdurasi sekitar dua puluh menit.

Indonesia TV merupakan streaming service milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Masing-masing episode akan menggali berbagai cerita seputar Candi Muarajambi. Seperti menyibak sedikit demi sedikit harta karun Indonesia, Situs Percandian Muarajambi. (Kn)

Sentimen: positif (99.2%)