19 Juli 2023 19:09 WIB

Kata Kiai Maman, banyak teladan yang perlu dicontoh dari kisah kehidupan Cut Nyak Dien

KH Maman Imanulhaq menyambangi rumah tinggal Cut Nyak Dien saat dulu diasingkan di Sumedang, Rabu (19/7). (Dok. Maman Imanulhaq)

SUMEDANG, JITUNEWS.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq menyambangi rumah tinggal Cut Nyak Dien saat dulu diasingkan di Sumedang, Rabu (19/7). Kunjungannya ke rumah yang menjadi saksi bisu perjuangan pahlawan asal Aceh itu dilakukan untuk mengenang kembali sosok Cut Nyak Dien.

Kesempatan itu pun tak lupa dimanfaatkan Kiai Maman untuk mendoakan dan berbagi cerita tentang kisah heroik Cut Nyak Dien bersama puluhan warga yang hadir. Kata Kiai Maman, banyak teladan yang perlu dicontoh dari kisah kehidupan Cut Nyak Dien, tidak hanya di masa perjuangannya di Aceh namun juga kala diasingkan ke Sumedang.

"Cut Nyak Dien adalah teladan paripurna, ia sosok pejuang perempuan yang tak gentar menghadapi bedil penjajah. Jiwa raganya ia sumbangkan untuk bangsanya, sampai ia diasingkan juga tetap berdarma untuk masyarakat," kata Kiai Maman kepada wartawan, Rabu (19/7).

Kiai Maman Bantu Pengadaan Kursi Roda Jemaah Haji Asal Majalengka

Kisah Cut Nyak Dien, imbuh Kiai Maman, menjadi pelecut semangat generasi kini yang mulai tergerus rasa nasionalismenya. Juga sebagai contoh kepada kaum perempuan yang punya keinginan untuk berkiprah luas untuk mengisi pembangunan negara.

Kini, rumah bernuansa kayu yang berada di Jalan Pangeran Soeriaatmadja itu berdiri untuk menjadi bukti kehadiran pahlawan asal Aceh di Sumedang. Oleh sebabnya, Kiai Maman mengajak semua pihak untuk peduli merawat dan melestarikan keberadaannya agar tetap terjaga hingga ratusan tahun ke depan.

"Mari sama-sama kita jaga dan rawat agar anak cucu kita nanti bisa mengetahui cerita perjuangan pahlawannya yang ada di Sumedang ini," kata Kiai Maman menutup.

Minta Kemenag Audit Ponpes Al-Zaytun, Cak Imin: Panji Gumilang Jangan Arogan