Sentimen
Negatif (72%)
19 Jul 2023 : 04.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

Kasus: korupsi, penistaan agama

Tokoh Terkait

Geram! Panji Gumilang Merespons Keras Usai Rekeningnya Diblokir: Kualat Nanti

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

19 Jul 2023 : 04.58
Geram! Panji Gumilang Merespons Keras Usai Rekeningnya Diblokir: Kualat Nanti

Jakarta, tvOnenews.com -  Di tengah proses hukum yang menjerat pimpinan Ponpes Al-Zaytun, kini Panji Gumilang merespons keras soal rekening Al-Zaytun dibekukan PPATK.

Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023). 

Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama.


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang dan Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara soal kasus penistaan agama Panji Gumilang, hingga saat ini polisi masih berfokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.

Panji Gumilang meradang hingga menenangkan para santrinya

Di sela-sela tausiahnya di hadapan para santri dari Pondok Pesantren Al zaytun, Panji gumilang menyinggung mengenai pemblokiran Rekening miliknya oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).  

Panji mengklaim dana di dalam rekening merupakan dana pendidikan bukan dana korupsi. 

Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang mengajak para santrinya untuk bersabar dengan pemblokiran rekening yang dilakukan oleh pemerintah. Panji yakin negara akan mengembalikan.  

“Rekening kita di blokir, untuk mendidik kok diblokir.” ujar Panji seperti dilihat dari YouTube Al-Zaytun Official, Minggu (16/7/2023).  

“Lah ini dana pendidikan bukan dana korupsi, apa ini korupsi? dana APBN juga gak masuk kecuali BOS, terlalu kecil untuk korupsi dana BOS, 2,5 persen saja dari anggaran,” sambungnya 

“Lho kok dikuyo-kuyo dana pendidikan. Jangan mas, jangan dikuyo-kuyo dana pendidikan, kualat nanti,” ucapnya. 

Untuk diketahui PPATK melakukan pemblokiran sebanyak 256 rekening milik Panji Gumilang.  

Pemblokiran itu untuk melakukan analisis data lebih lanjut terkait kasus yang menjerat pria usia 76 tahun tersebut.

Meski begitu, kepada para santrinya, Panji Gumilang meminta untuk tidak khawatir saat menghadapi persoalan ini.  

Dia menjamin para santri di Ponpes Al Zaytun tetap mendapatkan fasilitas hingga makan selama belajar di Al Zaytun.  

“Jangan pernah takut, saya bertanggung jawab, jangan pernah takut, kalian bisa makan, saya punya cara. Saya tidak mau, nanti ustaz dan ustazah membuat petisi, gak perlu, biar saya saja,” tuturnya.


Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang Murkan Ratusan Rekeningnya Diblokir PPATK.  

Terkait pembekuan rekening miliknya, Panji Gumilang juga berpesan agar hak-haknya tetap dijaga. Bahkan dia mewanti-wanti agar dana pendidikan tersebut tidak disalahgunakan. 

Terakhir, Panji Gumilang yakin setelah dilakukan pemeriksaan, sebanyak 256 rekening miliknya akan dikembalikan oleh PPATK.  

Sebab, kata dia, Indonesia merupakan negara yang berideologi Pancasila. 

“Tapi jangan takut, pasti kembali, mengapa? Karena ini negara Pancasila,” jelasnya.  

“Mungkin kalau negara rampas-merampas, lalu rampasannya dibagi-bagi, itu bisa jadi. Tapi ini negara Pancasila, pikiran yang sehat itu mesti pelan-pelan, diumumkan oleh lembaga yang mestinya melindungi,” demikian Panji gumilang Panji Gumilang usai diperiksa Bareskrim. 

Sebelumnya, kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan pemblokiran dan penelusuran rekening milik Panji Gumilang dilakukan sesuai prosedur dan kewenangan PPATK.  

Kendati begitu, pihak PPATK terus berkoordinasi dengan tim penyidik kepolisian untuk menelisik ratusan rekening dari Panji Gumilang apakah ada indikasi pencucian uang atau tidak. 

“Ya kami melaksanakan tugas dan kewenangan kami sesuai UU 8/2010, Koordinasi dengan penyidik terus dilakukan secara intensif,” ujar Ivan beberapa waktu lalu. (aag/ind)
 

Sentimen: negatif (72.7%)