Sentimen
Positif (49%)
21 Jul 2023 : 00.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pondok Kelapa

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Nasional Presiden Minta Kolaborasi Pemda Swasta untuk Turunkan 'Stunting' Pusat Pemberitaan

21 Jul 2023 : 00.45 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden Minta Kolaborasi Pemda Swasta untuk Turunkan 'Stunting' 

Pusat Pemberitaan

KBRN, Bengkulu: Presiden Joko Widodo berharap pemerintah daerah berkolaborasi dengan pihak swasta dalam upaya penurunan angka stunting. Salah satu upaya yakni dengan pemberian asupan gizi yang baik.

"Banyak yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memberikan asupan gizi yang baik. Ini bisa dilakukan kolaborasi dengan melibatkan pihak swasta untuk berdonasi sehingga bisa mempercepat penurunan stunting," kata Presiden usai melakukan pemantauan stunting di Puskesmas Sri Kuncoro, Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7/2023).

Presiden mengapresiasi langkah-langkah pemerintah daerah yang sudah bersinergi dengan masyarakat. "Saya senang di Provinsi Bengkulu juga penurunannya yang sangat baik, dari 22 turun menjadi 18," ujarnya. 

"Berarti Provinsi Bengkulu di bawah dari rata-rata nasional yang diharapkan nanti tahun 2024 angkanya kembali turun. Apalagi dari pantauan di sini juga jumlah stunting tidak banyak lagi," ucap Presiden.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Chrisna Surya Ningrum menyampaikan, jumlah stunting di Bengkulu Tengah tercatat 298 balita, dari 8.431 balita. Angka itu berdasarkan pelaporan bulanan melalui Elektronik Pelaporan dan Pencatatan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) hingga semester pertama 2023. 

Jumlah itu berkontribusi pada prevalensi stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah yang diperkirakan juga mengalami penurunan untuk 2023. "Data 2022 dari prevalensi 25,5 di 2021 terjadi penurunan 21,2," katanya. 

Dalam upaya penurunan angka stunting, Dinas Kesehatan juga terus melakukan inovasi-inovasi. Salah satunya dengan gerakan pemantauan stunting serentak dengan sasaran pemeriksaan ibu hamil.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal dari bahan dasar dari lokal. Serta pemeriksaan remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah. 

Chrisna mengatakan, pemerintah daerah juga memebrikan dukungan melalui APBD sebesar Rp1,1 miliar. Khusus di Dinas Kesehatan di samping juga dukungan tambahan di dinas instansi lainnya. 

Sentimen: positif (49.2%)