Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Blora, Kartini
Tokoh Terkait
Peringati Tahun Baru Muharram, Ribuan Warga Muhammadiyah Gelar Pawai Taaruf
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Blora, Gatra.com- Ribuan warga muhammadiyah di Blora jawa tengah menggelar pawai taaruf dalam rangka gebyar musyawarah cabang (Muscab) yang ke 48, Kamis (20/7). Pawai yang dikemas dengan pagelaran budaya ini sekaligus untuk memperingati tahun baru islam 1 muharram.
Pawai dibuka langsung oleh bupati Blora Arief Rohman di depan rumah dinasnya. Pawai mengambul rute jalan Pemuda, jalan Ahmad Yani, Jalan dr Soetomo, Jalan RA Kartini dan terakhir di Jalan Ahmad Dahlan sejauh hampir 5 kilometer.
Dalam sambutannya Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan selamat atas digelarnya Muscab Muhammaddiyah Blora ke 48. Iapun berharap Muhammadiyah terus berkontribusi dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Blora.
"Selamat atas digelarnya Muscab ke 48. Muhammadiyah merupakan organisasi besar dan kita berharap terus kontribusinya untuk kemajuan pembangunan di Blora," kata Arief.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Blora Syaefudin mengungkapkan kegiatan pawai ta'aruf digelar untuk membangkitkan semangat pemuda muhammadiyah dalam menjalankan visi misi organisasi muhammadiyah.
"Kegiatan ini pawai ta'aruf dalam rangka semarak muscab muhamadiyah Blora. Sehingga untuk membangkitkan semangat bermuhammadiyah terutama jiwa jiwa pemuda ini dibangkitkan dengan adanya pawai ta'aruf ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana Widodo menambahkan pawai diikuti seluruh amal usaha muhammadiyah yang ada di Blora. Jumlah peserta mencapai 1.500 orang.
"Pawai diikuti seluruh amal usaha muhammadiyah di Blora, baik dari pendidikan, kesehatan dan yang lain. Ini sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru muharram kita padukan untuk berkontribusi pada Kabupaten Blora," ungkapnya.
Lebih lanjut Widodo menambahkan pawai ta'aruf kali ini mengusung konsep kearifan lokal. Sejumlah pagelaran budaya digelar untuk menghibur masyarakat.
" Konsepnya perpaduan antara kearifan lokal bisa dilihat ada kesenian barongan, Hadroh, kreatifitas siswa melalui penampilan P5 kurikulum merdeka sehingga kita aktualisasikan dalam kegiatan ini sehingga siswa menjadi percaya diri apa yg mereka kerjakan selama ini," pungkasnya.
9
Sentimen: positif (96.9%)