Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Jati, Mataram, Solo
Tokoh Terkait
Keraton Solo Gelar Kirab Pusaka, GKR Ayu: Tradisi Ini Jangan Sampai Hilang
Okezone.com Jenis Media: Nasional
SOLO - Keraton Surakarta Hadiningrat menyelenggarakan Kirab Pusaka Malam Satu Suro pada Rabu, (19/7/2023) malam. Tradisi ini diselenggarakan Keraton Surakarta Hadinigrat setiap tahunnya dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kebudayaan GKR Ayu Koes Indriyah mengatakan bahwa tradisi Kirab Pusaka Keraton Surakarta ini telah ada sejak era Kerajaan Mataram Islam di bawah kekuasaan Sultan Agung. Total ada 5 ekor Kebo Bule dan 7 Pusaka yang dikirab oleh pihak keraton malam kemarin.
Dia menegaskan pentingnya menjaga tradisi ini agar tidak hilang.
"Melaksanakan tradisi tersebut merupakan perwujudan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Jadi jangan sampai hilang," tegasnya saat diwawancarai, Kamis (20/7/2023) dinihari.
Kader Partai Perindo, yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, itu menjelaskan, tradisi kirab adalah bentuk puji syukur terhadap Tuhan atas keslamatan yang diberikan selama satu tahun terakhir. Indonesia kini dalam keadaan baik, tidak terlalu banyak bencana, bisa menyelenggarakan pemerintahan dengan baik, dan wabah penyakit pun bisa diatasi dengan baik.
Follow Berita Okezone di Google News
"Ini untuk memuja kepada pencipta kita mengucapkan terima kasih setelah diberikan pencipta kita selama satu tahun untuk mengucap syukur bahwa bangsa ini terlidungi selama ini," beber kader yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Kader dari partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu menambahkan, keterlibatan Pemerintah dalam kegiatan tradisi-tradisi yang ada di Indonesia sangatlah penting.
"Penting sekali pemerintah itu mengelist menjadikan budaya yang berhubungan dengan alam semesta ini. Di samping kita menjual pariwisata kita juga harus mempertahankan seluruh upacara tradisi yang dilakukan di seluruh Indonesia, supaya kita mendapatkan keselamatan," tutupnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (94.1%)