Sentimen
Positif (99%)
20 Jul 2023 : 09.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Batang, Cilacap, Kendal, Purbalingga, Demak

37 Proyek Strategis Berada di Jawa Tengah

20 Jul 2023 : 09.13 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

37 Proyek Strategis Berada di Jawa Tengah

Krjogja.com - JAKARTA - Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Jawa Tengah. Serta ada 18 Perpres 79 tentang investasi Rp 258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja 66 ribu orang secara langsung.

"Kami baru membahas PSN di Jateng di Jateng ada 37 PSN dan ada 18 Perpres nomor 79, investasi Rp 258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja 66 ribu orang secara langsung," kata Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang PSN Jawa Tengah, di Jakarta, Senin (17/07/2023)

Airlangga mengatakan, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur adalah tiga provinsi dengan PSN terbesar. Untuk itu dibutuhkan kehadiran Ganjar untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

“Evaluasi sudah dilakukan. Sekarang kita tinggal evaluasi proyek-proyek yang lewat 2024, salah satunya tentu konfirmasi dengan Gubernur Jawa Tengah kali ini proyek apa yang akan berhenti di 2024 dan ke depannya perlu proyek seperti apa. Jadi kita harus konfirmasi dengan pak Gubernur," ujarnya.

Menurut Airlangga, ada beberapa PNS yang secara langsung yang telah beroperasi antara lain jalan tol Trans Jawa, PLTU Batang , Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting. Kemudian pengembangan Pelabuhan Cilacap, bandara di Purbalingga, trayek kereta api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, bandara Ngloram .

Kemudian PSN yang beroperasi sebagian adalah contohnya jalan tol Semarang – Demak, Sayung -Demak. Sektor PSN telah terbangun 340 kilometer khusus untuk jalan atau sebesar Rp 58 triliun.

Tantangan ke depan, sejak awal tentu abrasi Pantura yang tahunan banjir Hulu, BPDP Jawa Tengah mencatat ketinggian rop itu sampai 200 cm. Oleh karena itu menjadi penting, yang tadi secara khusus yaitu tol Semarang-Demak, juga berfungsi sebagai tanggul di pantai laut.

“Ini menjadi model di mana model ini bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai utara Jawa. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah melakukan studi yang sering disebut sebagai Giant Sea Wall untuk kita bisa membangun gedung, itu kalau itu bisa bangun , sekarang kita selesaikan Semarang-Demak,” tegasnya.

Airlangga juga membahas mengenai kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal dan kawasan ekonomi khusus Batang dan juga berbagai kawasan ekonomi khusus yang telah dibahas dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk tol Semarang-Demak, beberapa lahan yang ada di sana masuk kategori tanah musnah. Sekarang lagi kita sosialisasikan sehingga cara ganti rugi atau sebutan sekarang ganti untung itu betul betul diamati.

“Di kawasan antara kota Semarang dengan Demak dan sekaligus kita mencoba mengintegrasikan, tadi Pak Menteri Airlangga sampaikan ini semacam simbol yang sekarang kita selesaikan dulu,” tegasnya.

Ganjar mengatakan masa kerjanya yang akan selesai pada 5 September mendatang, sehingga mempertanggung jawabkan tugasnya. "Saya selesai 5 September, maka saya bertanggung jawab menyelesaikan periode saya," katanya. (Lmg)

Sentimen: positif (99.9%)