Ilustrasi

Krjogja.com - SLEMAN - Mahasiswa Pecinta Alam Kapakata Instiper Yogyakarta bernama Oscar Davala (21) meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing Gunung Batu Raya, Tanahbumbu Kalimantan Selatan, Minggu (16/07/2023) lalu. Mahasiswa tersebut merupakan bagian dari tim Ekspedisi Atap Bumi Bersujud yang dilepas dari kampus, 10 Juli lalu.

Pihak kampus melalui Bagian Humas membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 16 Juli lalu. Almarhum diketahui telah dimakamkan di Klaten Jawa Tengah, Senin (17/07/2023) malam kemarin.

"Berita tersebut benar, ada satu anggota tim yang mengalami kecelakaan saat kegiatan dan meninggal dunia. Almarhum sudah dimakamkan tadi malam di rumah duka, Klaten," ungkap Kepala Humas Instiper, Betti Yuniasih.

Adanya kecelakaan yang dialami mahasiswa Oscar tersebut, kini Ekspedisi Atap Bumi Bersujud resmi dihentikan oleh pihak kampus. Mahasiswa tersebut sebelumnya diketahui terjatuh dari tebing dengan tinggi 10-15 meter saat hendak turun dari puncak gunung. "Untuk ekspedisi dihentikan," sambung Betti.

Tim Ekspedisi Atap Bumi Bersujud sedianya melakukan kegiatan pada 11 hingga 24 Juli 2023 dengan jumlah tim 9 orang terbagi menjadi 2 tim, yakni tim panjat dan tim pengabdian masyarakat. Tebing Baturaya yang berada di Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Tanahbumbu Kalimantan Selatan memiliki ketinggian 760 Mdpl dan tinggi tegak vertical 410 meter, dipilih karena masih jarang dieksplorasi selama ini.

Selain membuka jalur, tim ekspedisi Instiper juga melakukan pengabdian masyarakat yakni pengamatan budaya adat Dayak Meratus dan pengabdian bidang pertanian serta perkebunan. (Fxh)