Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Kristen
Kab/Kota: Pasuruan
Tokoh Terkait
Kota Pasuruan Segera Terapkan Retribusi Makam, Tarifnya Rp 50 Ribu
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Kota Pasuruan kini diwajibkan membayar biaya retribusi makam. Berdasarkan Peraturan Daerah no 8 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Pemakaman, besaran biaya retribusi tersebut Rp 50 ribu untuk jangka waktu 5 tahun.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukinan (Disperkim) Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari mengungkapkan, selain membayar baiya retribusi makam, masyarakat juga wajib melakukan registrasi ulang setiap 5 tahun sekali kepada UPT Pemakaman Kota Pasuruan. Namun, jika ahli waris tidak daftar ulang selama 6 bulan, makam akan dibuat kepentingan pemakaman yang lain.
“Berdasarkan perda besaran tarif retribusi makam Rp 50 ribu. Ahli waris juga wajib daftar ulang 5 tahun sekali, jika selama 6 bulan tidak daftar ulang, maka makam bisa dipakai untuk kepentingan pemakaman yang lain,” ujarnya.
Berdasarkan data Disperkim (Dinas Perumahan dan Pemukiman) Kota Pasuruan, ada sekitar 8 TPU yang diwajibkan untuk membayar retribusi makam. Mulai dari TPU China Temenggungan, TPU Islam Bugul Kidul, TPU Islam Gadingrejo, TPU Islam Purutrejo 1, TPU Islam Purutrejo 2, TPU Islam Purutrejo 3, TPU Kristen Pohjentrek, serta TPU Islam Pohjentrek.
Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf mengungkapkan, biaya retribusi makam untuk meningkatkan kualitas infratruktur TPU di Kota Pasuruan. Menurut Gus Ipul, pemakaman umum harusnya nyaman dan jauh dari kesan angker.
“Saya ingin kebersihannya dijaga, insfrastrukturnya dipenuhi, ada toilet, parkir dan tempat duduk peziarah. Sehingga lebih nyaman dan nggak menakutkan. Ini kan rumah masa depan kita,” ujar Gus Ipul.
Mantan wakil Gubernur Jawa Timur ini juga bakal menyiapkan anggaran khusus agar seluruh TPU di Kota Pasuruan jauh lebih terawat dan tertata. Saat ini Pemkot Pasuruan sudah mengajukan anggaran makam melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).
“Kenapa cuma makam pahlawn yang bagus, sementara makam orang tua kita kurang tertata. Nanti didukung anggaran di tahun depan, ini masih proses pengajuan PAK,” ungkapnya.
Gus Ipul juga berencana mengadakan lomba kebersihan makam untuk meningkatkan partisipasi warga agar mau merawat tempat pemakaman umum di wilayahnya. Sehingga semua warga mampu meningkatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah Kota Pasuruan
“Akan kita lombakan tahun depan, terkait bidang kebersihan makam. Kita akan ajak makam-makam yang dikelola olah warga untuk meningkatkan fasilitas pelayanan,” pungkasnya. [ada/suf]
Post navigation
Sentimen: positif (100%)