Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Seoul, Pyongyang
Kasus: pembunuhan
Partai Terkait
Fakta Sejarah Perbatasan Dua Korea Yang Dilalui Tentara AS
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Fakta sejarah perbatasan dua Korea menjadi perhatian setelah seorang tentara AS menyeberang ke Korea Utara pada Selasa (18/7/2023) saat melakukan tur di Panmunjom atau desa perdamaian yang identik dengan warna biru cerah khas sejarah pembelotan, ketegangan dan pembunuhan.
Dikenal secara resmi sebagai Joint Security Area (JSA), Zona Demiliterisasi (ZDM) dibentengi dengan ketat dan telah menjadi pusat insiden diplomatik serta militer yang dramatis selama bertahun-tahun.
Insiden yang paling terkenal yakni pembunuhan tentara AS, dengan menggunakan kapak, saat sedang menebang pohon polar yang dilakukan oleh tentara Korea Utara pada 1976.
baca juga:Pada tahun 2017 juga terdapat seorang tentara Korea Utara yang diberondong peluru oleh rekan-rekannya namun berhasil selamat sebab melarikan diri ke wilayah Selatan.
Fakta Sejarah Perbatasan Dua KoreaBerikut ini beberapa fakta sejarah perbatasan dua Korea atau ZDM sepanjang 250 kilometer yang memisahkan dua Korea, dikutip dari Reuters, Rabu (19/7/2023).
1. Fakta sejarah perbatasan dua Korea pertama, ZDM, merupakan tempat yang menandai Perang Korea 1950-1953 (ketika Cina dan Korea Utara memerangi pasukan PBB yang dipimpin oleh Amerika) dan berakhir dengan gencatan senjata bukan perjanjian.
2. ZDM adalah penyangga selebar 2 kilometer, membentang dari pantai ke pantai di seluruh semenanjung, dipagari di kedua sisinya dengan kawat berduri, persenjataan berat dan perangkap tank.
3. Fakta sejarah perbatasan dua Korea selanjutnya yakni memiliki jarak 60 kilometer (37 mil) dari Seoul dan 210 kilometer (130 mil) dari Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.
4. Di dalam ZDM terdapat Area Keamanan Bersama atau Joint Security Area (JSA). Desa Panmunjom yang disebut sebagai desa perdamaian, tempat gencatan senjata ditandatangani pada tahun 1953, terletak di zona JSA dengan lebar 800 meter dan panjang 400 meter.
5. Garis Demarkasi Militer atau Military Demarcation Line (MDL) menandai batas antara kedua Korea.
6. Fakta sejarah perbatasan dua Korea kelima yakni, Panmunjom, merupakan sekelompok bangunan berwarna biru cerah yang khas. Kedua Korea memiliki kantor penghubung dan ruang konferensi di sana, di setiap sisi MDL.
7. Bukan insiden pertama kali, setidaknya enam tentara AS diketahui telah membelot ke Korea Utara setelah perang, sebagian besar pada tahun 1950-an dan 1960-an. Yang terakhir adalah pada tahun 1982. Lima dari enam orang tersebut menyeberang ke Korea Utara melalui ZDM.
8. Berdasarkan kesepakatan tahun 1953, Komando PBB dan militer Korea Utara diizinkan untuk mengirim tidak lebih dari 35 tentara ke JSA dan masing-masing dari mereka hanya boleh memiliki satu pistol atau senapan non-otomatis. Tetapi jumlah tentara dan senjata meningkat seiring dengan memburuknya hubungan.
9. Pasukan saling berhadapan di seberang MDL di Panmunjom. Komunikasi sering kali sulit dilakukan meskipun dalam kondisi yang dekat. Selama periode ketegangan tinggi, sambungan telepon sering kali tidak terjawab, sehingga memaksa pejabat AS atau Korea Selatan untuk berteriak melintasi perbatasan.
10. Setelah pertemuan puncak antara kedua Korea pada tahun 2018, kedua belah pihak menarik senjata api dari JSA dan mengurangi jumlah pasukan menjadi 35 orang.
11. Fakta sejarah perbatasan dua Korea selanjutnya yakni wilayah ZDM yang luas telah menjadi daerah tak bertuan selama lebih dari 60 tahun, di mana satwa liar berkembang tanpa gangguan. Bagian lain dari ZDM menawarkan perpaduan instalasi militer dan tempat wisata yang mengganggu.
12. Korea Selatan memerkirakan Korea Utara mengoperasikan sekitar 160 pos penjagaan di sepanjang ZDM dan Korea Selatan memiliki 60 pos penjagaan.
13. Menurut Landmine and Cluster Munition Monitor, sebuah kelompok sipil yang berbasis di Jenewa, ZDM dipenuhi dengan ranjau darat yang ditanam selama beberapa dekade, diketahui sebanyak 970.000 ranjau darat di bagian selatan saja.
14. Selama bertahun-tahun, kedua belah pihak melakukan siaran propaganda melalui ZDM ke wilayah masing-masing. Siaran itu berakhir setelah perjanjian militer pada tahun 2018.
Itulah beberapa fakta sejarah perbatasan dua Korea berdasarkan demokrasi dan militer.
Sentimen: negatif (96.6%)