Sentimen
Negatif (96%)
19 Jul 2023 : 14.28
Informasi Tambahan

BUMN: PT Antam Tbk

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: Konawe, Konawe Utara

Kasus: Tipikor, korupsi

Kasus Korupsi Tambang Nikel Konut, Kejagung Tetapkan Tersangka ke-5

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

19 Jul 2023 : 14.28
Kasus Korupsi Tambang Nikel Konut, Kejagung Tetapkan Tersangka ke-5

JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampdisus) Kejaksaan Agung RI menetapkan tersangka ke lima dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pertambangan nikel yang beroperasi di salah satu wilayah di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Hari ini ada dilakukan proses penahanan terhadap tersangka WAS. Dia adalah owner PT Kara Nusantara Investama," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (18/7).

WAS merujuk pada keterangan Windu Aji Santoso, ditahan atas perkara konsorsium perjanjian kerja sama operasional (KSO) antara PT ANTAM dan PT Lawu Agung Mining (LAM) tahun 2021 sampai dengan 2023.

Baca Juga :

Retno Tegaskan Banding Nikel RI di WTO Sudah Sesuai Aturan

Perkara yang merugikan keuangan negara sebesar Rp5,7 triliun ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, penyidik Kejati Sulawesi Tenggara telah menetapkan empat orang tersangka, yaitu HW, YAS, AA dan OS.

"Dengan ditetapkan WAS sebagai tersangka, jadi bertambah menjadi lima tersangka," kata Ketut.

Ketut juga menyebut, jika tersangka WAS memiliki keterkaitan dengan nama-nama saksi yang beredar di dalam perkara korupsi infrastruktur BTS 4G Kominfo.

"Banyak media yang menanyakan kepada saya, apakah yang ditahan pada hari ini ada terkait dengan nama yang beredar di perkara BTS, jawabannya iya," ungkap Ketut.

Dalam perkara ini, modus yang dilakukan tersangka adalah melakukan penambangan di wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) salah satu perusahaan tambang bernama PT A di daerah Konawe Utara, yang hasilnya dijual ke sejumlah smelter dengan menggunakan dokumen terbang atau palsu.

Baca Juga :

Tindak Tegas, Kejagung Periksa Tiga Pegawai Bea Cukai Terkait Korupsi Komoditas Emas


Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (96.2%)