Sentimen
Informasi Tambahan
Event: HUT Bhayangkara
Kab/Kota: Yogyakarta, Solo
Tokoh Terkait
Gus Miftah Temui Gibran, Ada Kaitannya dengan Presiden Jokowi
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Gus Miftah diamanahi Presiden Jokowi untuk melakukan kajian kebangsaan demi menangkal intoleransi.
SOLO, JITUNEWS.COM – Pendakwah kondang Gus Miftah melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (18/7/2023). Hal ini berkaitan dengan program kajian kebangsaan yang akan dijalankan.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu mengaku mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan dakwah kebangsaan demi mencegah radikalisme dan intoleransi.
“Saya itu dapat perintah dari Pak Presiden (Joko Widodo) melalui Mensesneg (Pratikno) untuk melakukan kajian kebangsaan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi,” kata Gus Miftah kepada wartawan di Balaikota Solo.
Hari Bhayangkara ke-77, Jokowi: Polri Diawasi Masyarakat, Hati-hati
Pengasuh Ponpes Ora Aji Yogyakarta itu mengungkapkan kawasan eks Keresidenan Surakarta bakal jadi prioritas. Oleh karenanya, ia perlu dukungan dari pemerintah setempat agar agendanya bisa berjalan lancar.
“Saya pengin pelajar di Solo itu bisa Mas Wali (sapaan Gibran Rakabuming) kumpulkan, kemudian kita ada dialog kebangsaan di situ,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah menyadari bila Kota Solo di era kepemimpinan Gibran minim kasus intoleransi. Namun, menurut dia, pemerintah tak boleh lengah dengan kondisi tersebut.
“Kenapa kita harus masuk ke Solo, saya pikir di era Mas Gibran ini kasus-kasus (intoleransi) itu gak terlalu banyak. Masih di bawah normal. Artinya masih sederhana, gak sampai darurat. Makanya harus ada upaya bersama antara tokoh agama dan pemerintah,” tutur Gus Miftah.
“Dalam hal ini harus berbarengan (tokoh agama dan pemerintah). Bagaimana kemudian isu-isu tentang intoleransi dan radikalisme tidak menjalar ke mana-mana. Dan hari ini yang menjadi sasaran adalah siswa dan mahasiswa. Itu market luar biasa yang harus kita bentengi,” pungkasnya.
Citrakan Solo Kota Toleransi, Gibran Punya Banyak "Bekingan"Sentimen: positif (33.3%)