Sentimen
Negatif (66%)
19 Jul 2023 : 00.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Sumedang

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Soekarno jadi Cucuk Lampah

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

19 Jul 2023 : 00.18
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Soekarno jadi Cucuk Lampah

MerahPutih.com - Pura Mangkunegaran telah menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro dengan mengelilingi benteng searah jarum jam, Selasa (18/7) malam.

Kirab yang disertai dengan tapa bisu ini diikuti oleh sekitar 2.000 keluarga dan abdi dalem Mangkunegaran. Cucu Presiden RI Sukarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara bertugas sebagai Cucuk Lampah atau pemimpin barisan.

Baca Juga

Mangkunegaran Undang Jokowi dan Prabowo di Kirab Pusaka 1 Suro

Sedangkan tamu VIP yang turun dalam rombongan kirab adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Anggota DPR RI Aria Bima, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kirab ini diawali dengan keluarnya Penguasa Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang keluar menuju ke Pendapa Pura Mangkunegaran. Ia melepas rombongan kirab yang dipimpin oleh kakaknya, GPH Paundrakarna.

GPH Paundrakarna yang berada di barisan paling depan mengenakan pakaian beskap hitam lengkap dengan kain jarik dan blangkon. Ia memimpin barisan di paling depan yang disusul dengan pembawa pusaka. Di belakangnya diikuti rombongan kerabat dan abdi dalem.

Usai acara kirab dilakukan tradisi sebar udik-udik atau uang receh oleh Mangkunegoro X pada warga. Bahkan, warga pun berebut sisa air yang digunakan untuk mencuci empat pusaka Mangkunegaran.

Baca Juga

Kirab Malam Selikuran Ramadan, Keraton Surakarta Bagikan 1.000 Tumpeng

Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso, mengatakan tahun ini GPH Paundrakarna bersedia menjadi Cucuk Lampah. Ini merupakan kedua kalinya ia bersedia menjadi Cucuk Lampah.

"Antusias masyarakat Solo luar biasa. Untuk GPH Paundrakarna menjadi cucuk lampah atas permintaan langsung Gusti Mangkunegara X," kata Lilik.

Dia menjelaskan GPH Paundrakarna pernah sekali menjadi Cucuk Lampah saat dirinya akan diberikan gelar pangeran. Setelah itu ia tidak pernah bersedia untuk menjadi Cucuk Lampah lagi.

"Ini merupakan hal yang spesial setelah beliau (GPH Paundrakarna) lama tidak pernah menjadi Cucuk Lampah," katanya.

Terkait adanya pelaksanaan Kirab Malam Satu Sura kali ini, Lilik mengatakan jauh lebih banyak diikuti peserta dibandingkan tahun lalu. Tahun ini beberapa tokoh dan tamu undangan juga hadir dalam Kirab Malam Satu Suro tersebut. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Kirab Mahkota Panji 2023 Ramaikan Peringatan Hari Jadi Sumedang ke-445

Sentimen: negatif (66.7%)