Surabaya (beritajatim.com) – Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II. Rencananya kegiatan ini dilaksanakan pada 9-10 Januari 2022 mendatang di Bangkalan, Madura.

Ketua Steering Committee (SC) Muswil IKA PMII Jatim, Yoyok Zakaria mengatakan, dalam Muswil II tersebut akan membahas persoalan di Jatim dan program kerja IKA PMII se-Jatim. Selain itu, akan memilih Ketua IKA PMII Jatim yang baru.

“Untuk program yang akan kita bahas adalah pengembangan ekonomi, karena jaringan IKA PMII sudah meluas. Nah, inilah yang kita kembangkan agar bisa nyambung dengan program pemerintah yakni pemulihan ekonomi pascapandemi. Misalnya pengembangan UMKM dengan digitalisasi,” terang Yoyok.

Saat ditanya terkait kandidat yang menjadi calon Ketua IKA PMII, Yoyok mengatakan yang pasti harus alumni PMII. Menurutnya, siapapun anggota IKA PMII boleh mencalonkan sebagai calon Ketua IKA PMII.

“Sejauh ini nama yang muncul adalah Anwar Sadad (Ketua DPD Partai Gerindra Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Ahmad Nawardi (Senator DPD RI) serta Gubernur Khofifah kalau bersedia, kami persilakan,” tuturnya.

Kendati sudah bermunculan kandidat, namun sejauh ini belum ada yang secara terang-terangan mencalonkan. Menurut dia, masih kasak-kusuk dan memantaskan diri untuk layak maju sebagai calon Ketua IKA PMII.

“Nanti setelah pendaftaran akan kita umumkan siapa saja kandidat yang maju di Muswil II IKA PMII Jatim. Selain itu, kami akan gelar debat kandidat,” jelasnya.

Selain ketiga nama tersebut, juga muncul beberapa nama alternatif seperti Mahhud (anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP), Badrut Tamam (Bupati Pamekasan) dan Dr Abdul Chalik (Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya).

Sementara itu, Ketua IKA PMII Jatim, Amin Said Husni mengatakan Muswil II ini harus dilaksanakan tepat waktu agar proses kaderisasi bisa berjalan dengan baik. Selain itu, kepengurusan IKA PMII periode 2016-2021 akan berakhir pada Januari 2022 mendatang.

“Pandemi selama dua tahun ini memang menjadi kendala untuk menjalankan program. Untuk program 2022, IKA PMII Jatim ingin mengangkat satu gagasan yakni mencapai satu visi kemajuan bersama. Gubernur Khofifah telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan baik di bidang sosial kemasyarakatan maupun ekonomi yang harus diapresiasi. Selain beliau adalah Gubernur, juga merupakan kader terbaik PMII yang bisa menjadi panutan,” pungkas mantan Bupati Bondowoso ini. [tok/but]