Pimpinan Pilih Pelesiran Dibanding Bahas Anggaran, DPRD Kaltim Dikecam
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus ikut menyorot kompaknya pimpinan DPRD Kaltim, pelesiran keluar negeri. Kegiatan tersebut mengakibatkan kekosongan pimpinan yang mengakibatkan pembahasan anggaran harus tertunda
Menurutnya, DPRD Kaltim harusnya peka terhadap prioritas rakyat, bukan memilih kompak hadir keluar negeri bersama rombongan Gubernur Kaltim. Tindakan mereka membuat berakibat fatal karena DPRD praktis tidak bisa menuntaskan agenda kerja.
"Kita tentu sangat prihatin dengan keputusan Pimpinan DPRD Kaltim yang semuanya pergi keluar negeri bersama rombongan Gubernur Kaltim. Apalagi keberangkatan itu dilakukan saat DPRD tengah membahas APBD Perubahan," kata Lucius, di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
baca juga:Lucius mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Anggota Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Marthinus yang meminta agar agenda keluar negeri itu tidak diikuti oleh semua pimpinan.
"Agar tak semua pimpinan DPRD berangkat pada waktu bersamaan ke luar negeri. Peran dan fungsi pimpinan harusnya tak bisa ditinggal semua penanggungjawabnya," ujarnya.
Di sisi lain, Lucius berharap keinginan anggota Badan Kehormatan untuk memanggil semua pimpinan pasca pulang ke Tanah Air bisa segera ditindaklanjuti. Ia pun mendesak agar semua pimpinan bisa lebih bertanggungjawab.
"Para pimpinan harus mempertanggungjawabkan kekosongan kursi pimpinan apalagi hingga menelantarkan agenda pembahasan APBD perubahan Kaltim," kecamnya.
Sebelumnya, jajaran pimpinan DPRD Kaltim dikabarkan melakukan kunjungan keluar negeri selama 10 hari. Keberangkatan tersebut membuat agenda pembahasan APBD Perubahan 2023 bersama Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) ikut tertunda.
Mengacu pada jadwal Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim, agenda pembahasan APBD antara badan anggaran (banggar) bersama TAPD seyogyanya berlangsung Senin (17/7/2023). Namun, agenda itu tak bisa terlaksana lantaran tidak ada unsur pimpinan yang bisa hadir, mulai dari Ketua Hasanuddin Mas’ud, hingga para wakil seperti M Samsun, Sigit Wibowo, dan Seno Aji semua mengikuti kunker ke Belanda bersama rombongan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Sentimen: negatif (99.6%)