Hal ini ditegaskan analis politik dari Universitas Nasional, Andi Yusran, menanggapi pidato Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu kemarin (16/7).

"Nasdem dan koalisinya memang harus tampil progresif dengan mengevaluasi pencapaian rezim saat ini, kemudian menawarkan perbaikan dan perubahan," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia itu menekankan, semangat restorasi yang digaungkan Partai Nasdem hanya bisa lahir dari koalisi penantang rezim.

"Hal ini ada pada Koalisi Perubahan dan tidak pada koalisi seberangnya yang notabene adalah kelanjutan dari rezim saat ini," sambung Andi Yusran.

Apel Siaga Perubahan Nasdem dipandang sebagai bentuk perlawanan nyata kepada Presiden Joko Widodo. Nasdem seolah sedang unjuk kekuatan dan siap melawan. Tidak sebatas massa Partai Nasdem, tapi juga seluruh rakyat pendamba perubahan akan berada di belakangnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.