Petugas Kesling Puskesmas Karanganyar ll Kabupaten Demak saat mengecek kebersihan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dalam rangka menjaga kesehatan konsumen.

Krjogja.com - DEMAK - Hingga saat ini stunting masih menjadi persoalan kesehatan yang mendapatkan perhatian khusus pemerintah. Menyusul dampak negatif ditimbulkan penyakit akibat mal nutrisi itu, yang tak hanya menjadikan anak tumbuh kerdil, namun juga mengancam rendahnya kecerdasan penderitanya.

Sebagaimana disampaikan Kepala Puskesmas Karanganyar ll dr Joko Purnomo Suko, berdasarkan hasil penelitian terungkap, air yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan permasalahan kesehatan seperti stunting. "Hubungan konsumsi air minum yang tidak memenuhi syarat dengan adanya stunting terletak pada banyaknya mikroorganisme pada air yang dikonsumsi. Sehingga berpotensi mengganggu sistem dalam tubuh manusia," terangnya.

Dengan adanya pemeriksaan air minum secara berkala, seperti dilaksanakan petugas Puskesmas Karanganyar II, apabila didapatkan hasil yang tidak sesuai dan menimbulkan efek negatif akibat kualitas air yang tidak sehat dapat diantisipasi dan dieliminir sekecil mungkin. Maka itu lah pengambilan sampel Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) menjadi kegiatan rutin petugas sanitarian Puskesmas Karanganyar ll.

"Kegiatan tersebut guna untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas air minum yang digunakan oleh masyarakat di area kerja puskesmas. Sasaran pengambilan sampel yaitu pada semua pemilik usaha DAMIU di delapan desa dengan jumlah 35 DAMIU," imbuhnya.

Adapun cara pelaksanaan pengambilan dan pemeriksaan sampel yaitu dengan melakukan pendataan awal pemilik DAMIU. Kemudian kunjungan ke tempat untuk membuat janji di hari yang telah ditentukan untuk diambil sampel air sebagai bahan pemeriksaan.

Pengambilan sampel dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan satu kali. Parameter pengujian sampel yaitu MPN Coliform dengan metode tabung ganda dan acuan standar baku mutunya sebesar 0/100 ml sampel. Hasil tersebut sesuai dengan Permenkes RI No.492/MEN.KES/PER/IV/2010.

"Itu lah alasan pentingnya memastikan kualitas air minum yang baik. Sebab sangat berpengaruh bagi kesehatan sistem tubuh manusia. Ayo cek rutin kebersihan air minum yang kita konsumsi, demi kesehatan keluarga," tandas dr Joko Purnomo Suko. (Hum DKK/ssj)