KBRN, Surakarta: Enam ‘kebo bule’ keturunan Kiai Slamet menjalani latihan untuk persiapan kirab peringatan malam 1 Suro. Kirab kebo bule ini akan diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakartahadiningrat (Solo) pada Rabu (19/7/2023), mulai pukul 23.00 WIB.

Latihan diselenggarakan pada Senin sore. Bertempat di halaman keraton dan berkeliling di sekitarannya.

Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, GKR Wandansari (Gusti Moeng), mengungkapkan latihan ini dilakukan agar enam kerbau tersebut tidak kaget. Sebab, dalam keseharian mereka hanya berada di kandang.

“Sekitar setahun terus-menerus dikurung, jadi biar tidak kaget. Meski dalam beberapa kesempatan dilepas pada malam hari, tetapi itupun juga hanya di alun-alun,” kata Gusti Moeng.

Barisan kebo bule akan menjadi pembuka jalan bagi kirab pusaka Keraton Surakarta. Sebagai bagian dari persiapan fisik, kerbau-kerbau ini sudah diberi jamu.

Nantinya rute kirab pusaka akan memakan jarak 6,5 kilometer. Start dan finis di halaman keraton. 

Dari enam kerbau yang disiapkan, satu di antaranya dalam kondisi hamil. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena fisik kerbau yang ada tetap terjaga.

"Meski kondisinya hamil, kelihatannya tetap bersemangat turut dalam kirab. Mereka memiliki dorongan yang kuat untuk mengikuti prosesi ini," kata Gusti Moeng.