AYOBANDUNG.COM - Kontroversi yang sedang berlangsung di Ponpes Al-Zaytun hingga saat ini masih belum mencapai kesepakatan yang jelas.

Banyak asumsi dan isu baru yang diajukan terkait dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan.

Panji Gumilang, pemimpin Ponpes Al Zaytun, telah diperiksa oleh pihak berwenang, tetapi belum ada informasi mengenai status banyaknya kasus yang diungkap oleh mantan pengurus dan alumni santri Ponpes Al Zaytun.

Menurut unggahan video TikTok @risahlaamar, terdapat majalah lama yang berasal dari Ponpes Al Zaytun sendiri.

Baca Juga: Terkuak! Dukungan Pemerintah Orde Baru ke Al Zaytun: BJ Habibie Sumbang Rp 1,2 Triliun

Majalah tersebut memuat berbagai konten, termasuk hubungan dengan keluarga Soeharto, rekam jejak Ponpes Al Zaytun, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah pernyataan di majalah tersebut yang menggambarkan "Harmoko sebagai Menteri Penerangan Era Soeharto".

Tulisan tersebut menyatakan, "Nanti Menteri-menteri Indonesia harus dari Ma'had Al Zaytun, semuanya sedang disiapkan. Presidennya pun berasal dari Al Zaytun. Apa yang dilakukan oleh Al Zaytun ini 100% benar, sesuai dengan tugas untuk membangun kehidupan intelektual bangsa. Saya tidak bermaksud mengada-ada. Hal-hal yang tidak bisa dilakukan di tempat lain dapat dilakukan di Al Zaytun. Saya yakin itu dapat tercapai karena didasari oleh niat tulus dan ikhlas" (19 Desember 2000).

Tulisan ini merupakan salah satu temuan yang ada dalam majalah tersebut. ***