Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Asmat
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Dogiyai Rusuh Usai Presiden Kunjungi Papua, Natalius Pigai Sindir Jokowi dan Mahfud MD: Jangan Pura-pura Diam!
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menyoroti kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah sejak Kamis malam (13/7).
Natalius Pigai merasa heran lantaran peristiwa yang merenggut nyawa manusia terjadi di Papua setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke sana.
Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo memang berkunjung ke Papua Selatan. Dia datang untuk meresmikan Bandara Ewer di Asmat.
“Tiap kali Presiden ke Papua, korban terus berjatuhan. Rakyat marah dan bakar habis kios-kios di satu kabupaten. Peristiwa ini dipicu aparat tembak orang tanpa alasan,” kata Natalius dikutip dari akun Twitternya, Senin (17/7/2023).
Natalius Pigai meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk tidak menganggap sepele kasus ini. Keduanya harus turun tangan untuk mengakhiri kerusuhan.
“Jokowi dan Mahfud MD, ini peristiwa besar. Jangan pura-pura diam, mereka bukan hewan yang bisa dibantai,” tegasnya.
Diketahui, aksi kerusuhan antara sekelompok orang dengan aparat keamanan terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah sejak Kamis (13/07) kemarin.
Kepolisian menyebut, aksi kerusuhan tersebut diawali tindakan sekelompok orang yang melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap personel Operasi Damai Cartenz 2023 di Dogiyai, Papua Tengah.
Di sisi lain, Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Ones Suhuniap mengatakan, kerusuhan di Dogiya terjadi akibat tembakan aparat yang menyebabkan tiga orang warga tewas.
Berdasarkan data kepolisian, aksi kerusuhan di Dogiyai menyebabkan 69 bangunan terbakar, dan beberapa personel terluka.(elva/fajar)
Sentimen: negatif (97.7%)