Sentimen
Positif (50%)
17 Jul 2023 : 23.02
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Jokowi Resmi Lantik Budi Arie Setiadi Sebagai Menkominfo, Sepak Terjang Seorang Jurnalis Hingga Masuk Kabinet

18 Jul 2023 : 06.02 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Resmi Lantik Budi Arie Setiadi Sebagai Menkominfo, Sepak Terjang Seorang Jurnalis Hingga Masuk Kabinet

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) resmi diisi oleh Ketua Projo sekaligus Wakil Menteri Desa PDTT (Wamendes) Budi Arie Setiadi

Budi dilantik bersama lima wakil menteri (Wamen) lainnya, seperti Nezar Patria menjadi Wamenkominfo, Paiman Raharjo menjadi Wamendes, Wamen BUMN Rosan Roeslani, Wamenlu Pahala Mansury. Posisi Wamenag juga bakal berganti dari Zainut Tauhid Sa'adi ke Saiful Rahmat Dasuki.

Budi Arie bukanlah orang baru di lingkaran pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Sebelum bergabung dengan kabinet, pria lahiran Jakarta, 20 April 1969 itu merupakan petinggi relawan Jokowi.

Dia merupakan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan juga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995) saat berkuliah.

Ia juga mendirikan organisasi Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan aktif di dalam Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI.

Budi Arie Setiadi juga merupakan jurnalis yang aktif sejak duduk di bangku perkuliahan, yakni Redpel Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994

Ia juga menjadi Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) serta Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).

Selama era reformasi, Budi Arie mendirikan surat kabar yang kritis, 'BERGERAK' pada tahun 1998, dan ikut mengelola mingguan Media Indonesia pada tahun 1994-1996 bersama mantan wartawan Tempo yang dibredel.

Selanjutnya, ia terlibat dalam berdirinya Mingguan Ekonomi Kontan. Kemampuan berpolitiknya itu akhirnya membuatnya ditunjuk menjadi Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta pada 2005-2010 dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Ia juga mendirikan dan menjadi ketum Projo, kelompok relawan pendukung Joko Widodo, pada Agustus 2013. (Pram/Fajar)

Sentimen: positif (50%)