Akan tetapi, protokol Istana mendadak menginformasikan bahwa titik lokasi peresmian Tol Cisumdawu dipindah. “Namun mendadak, protokol Istana mengabarkan bahwa acara peresmiannya dipindah kedepan Terowongan Kembar👌Dan kami semua bergegas utk pindah ke Terowongan Kembar yg berjarak +/- 30 km dr Ujung Jaya🙏,” jelasnya.

“Dan ternyata saya tertinggal dari rombongan mobil tamu-tamu yang sudah meluncur duluan,” ungkap Babah Alun. Ternyata ada miskomunikasi oleh sopir mobil Jusuf Hamka. Sang sopir justru mengikuti rombongan konvoi tanpa membawa serta dirinya. Beruntung, ada Angkutan Kota (Angkot) membawa pelajar yang juga ingin ke Terowongan Kembar untuk menyambut Presiden.

“tanpa pikir panjang, sy minta ijin kpd supir angkot utk bisa ikutan naik angkot tsb🤪,” paparnya. “Alhamdulillah, saya dikasih tempat dekat pintu yang biasanya diduduki “kenek”,” ujar Babah Alun.

Tiba Sebelum Presiden

Meski menaiki angkot untuk menuju ke lokasi acara, tetapi Jusuf Hamka tak kalah cepat. Ia pun datang lebih dulu ketimbang Presiden Jokowi. Sembari menunggu kedatangan Presiden, Jusuf Hamka tak malu untuk duduk di pinggir terowongan sembari berinteraksi. Ia duduk bersama Bupati Sumedang dan Bupati Majalengka.

“Gak penting apapun kendaraannya, hasil akhirnya yang lebih penting, yaitu hadir pada peresmian bersama Bapak Presiden,” ujarnya. “Semoga Tol Cisumdawu dapat bermanfaat dan memakmurkan warga Sumedang, Majalengka, dan sekitarnya, Amin,” tutup Babah Alun. (Zs/Oto)