ilustrasi (dok)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tahun pelajaran 2023/2024 akan resmi dimulai Senin (17/7). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo akan melakukan pemantauan penuh. Sekolah yang masih belum memenuhi daya tampung tetap diminta melaksanakan pendidikan kepada siswa sesuai jumlah pendaftar.

Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (16/7) mengatakan, KBM Tahun Pelajaran 2023/2024 sesuai jadwal mulai digelar 17 Juli 2023. Seluruh sekolah telah melakukan persiapan diri melaksanakan pembelajaran kepada siswa baru.

KBM digelar setelah sekolah selesai melaksanakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di 50 SMP negeri dan swasta. Bahkan sekolah yang belum mampu memenuhi daya tampung sampai PPDB online selesai digelar tetap mendapat kesempatan menambah jadwal PPDB offline atau manual.

Pelaksanaan PPDB juga sudah selesai digelar di sekolah tingkat PAUD, TK, SD, SMA dan SMK. Khusus untuk SMA dan SMK menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dimana pelaksanaan PPDB juga digelar secara online."Tetap kami pantau pelaksanaan KBM saat hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2023/2024. Pemantauan dilakukan agar program pendidikan tetap berjalan sesuai jadwal dan anak berhak mendapat pendidikan di sekolah," ujarnya.

Heru menjelaskan, pada hari pertama masuk sekolah nanti masih ada sejumlah sekolah yang belum mampu memenuhi daya tampung. Disdikbud Sukoharjo mencatat sekolah tersebut seperti tingkat SD dan SMP yang jadi kewenangan daerah. "Yang kami pantau sesuai kewenangan daerah ada beberapa SD dan SMP masih belum mampu memenuhi daya tampung. Banyak kursi kosong dan pihak sekolah sudah kami minta tetap menggelar KBM," lanjutnya.

Pada hari pertama KBM nanti pemantauan dilakukan Disdikbud Sukoharjo dengan melihat secara langsung proses pembelajaran maupun meminta laporan dari pihak sekolah. "Pada awal KBM kegiatan masih seputar masa pengenalan lingkungan sekolah. Sudah kami minta kepada pihak sekolah mengedepankan pendudukan atau edukasi yang ramah dan tidak boleh ada paksaan atau kekerasan," lanjutnya.

Heru Indarjo mengatakan, Disdikbud Sukoharjo sampai sekarang masih terus memantau perkembangan sekolah pasca penutupan PPDB online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan sebelum pembelajaran digelar 17 Juli 2023.

Disdikbud Sukoharjo mencatat total ada 50 SMP negeri dan swasta yang menggelar PPDB online Tahun Pelajaran 2023/2024. Disdikbud Sukoharjo sendiri sudah melaksanakan PPDB online tahap 2 pada 3-5 Juli 2023. Sedangkan tahap 1 jalur lingkungan juga telah selesai terlaksana 26-27 Juni 2023. (Mam)