16 Juli 2023 10:46 WIB

Mahfud Md menyebut Panji Gumilang terlalu nyaman sebagai entitas kontra Negara Islam Indonesia (NII)

Mahfud Md saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Selasa (23/5/2023). (YouTube)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan bahwa pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang terlalu nyaman dengan posisinya hingga melakukan dugaan penodaan agama.

"Panji Gumilang ini merasa sangat nyaman kemudian melakukan tindak pidana dan penodaan terhadap agama menurut ukuran orang umum," kata Mahfud di Yogyakarta, Sabtu (15/7/2023).

Mahfud Md menyebut Panji Gumilang terlalu nyaman sebagai entitas kontra Negara Islam Indonesia (NII). Dengan demikian, Ponpes Al-Zaytun dapat menarik banyak donatur.

Dipanggil Bareskrim Terkait Kasus Panji Gumilang, Lucky Hakim Pastikan Hadir

Ponpes Al-Zaytun, kata dia, didirikan untuk memecah sisa gerakan Darul Islam atau NII. Ia menyebut Panji Gumilang memiliki keterkaitan dengan Komandemen Wilayah (KW) 9 yang dibentuk untuk menandingi NII pada tahun 1985.

"Maka banyak anggotanya yang kemudian lari dan membocorkan bahwa Al-Zaytun itu NII," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Ponpes Al-Zaytun dapat berkembang dengan cepat karena mendapat dukungan dari pemerintah. Pasalnya Ponpes Al-Zaytun, kata dia, menggunakan atribut nasionalis hingga menerapkan kurikulum pendidikan yang menanamkan ideologi Pancasila.