Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Solo, Bantul
Tokoh Terkait
Jemaah Haji Bantul Akan Disambut di Pendapa Parasyamya
Krjogja.com Jenis Media: News
Ilustrasi
Krjogja.com - BANTUL - Rombongan jemaah haji 2023 asal Bantul dijadwal tiba di Bandara Solo mulai dari rombongan Kloter SOC 43 istimasi tanggal 19 Juli 2023, pukul 01.15 WIB dengan jumlah jemaah 60 orang.
Kloter SOC 45 tanggal 19 Juli 2023 pukul 15.25 WIB sebanyak 346 orang, tanzanul 4 orang. Kloter SOC 48 , tanggal 20 Juli 2023 pukul 9.20 WIB sebanyak 348 orang, yang meninggal dunia 1 orang dan tanazul 4 orang.
Kloter SOC 49 tanggal 20 Juli 2023 pukul 21.00 WIB sebanyak 11 orang. Kloter SOC 52, tanggal 21 Juli 2023 pukul 16.10 WIB jumlah jemaah 190 orang. Menyusul Kloter SOC 54 , tanggal 22 juli pukul 04.15 WIB jumlah 6 orang dan Kloter SOC 97 tanggal 1 Agustus 2023 sebanyak 28 orang.
Menurut Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bantul Drs Haskur Asahari MA didampingi stafnya H Agung Tri Sulistyo SE MAp, Kamis (13/07/2023), kepulangan jemaah haji asal Bantul tahun 2023 ini jumlahnya tidak utuh seperti ketika berangkat, karena ada yang meninggal dan tanazul.
Jemaah meninggal yakni H Panuju Somo dari kloter SOC 48. Warga Glondong Prancak Sewon Bantul. H Tuhilan dari Kloter SOC, warga Suren Patalan Jetis Bantul.
Yang masih sakit, Mulyadi Mertorejo dirawat di RS An Noor. Syarqowi Annur Much Chamin dirawat di RS Taif.
Jemaah haji yang tanazul, Dajinem Karto Inangun asal kloter SOC 45 pindah ke kloter SOC 08, Mujiyem Karto Dinomo asal kloter SOC 45 pindah ke SOC 08. Djarir Muhammad Zahid asal kloter SOC 45 pindah ke kloter SOC 08, Mulyadi Merto Rejo asal kloter SOC 45 pindah ke SOC 08, masih dirawat di RS An Noor.
Sarijo Dolah Jasrin, asal kloter SOC 45 pindah di kloter SOC 21 dan Dokiyem Amat Sapari dari kloter SOC 45 pindah ke SOC 24.
Kabid PHU Kemenag Bantul mengatakan, naiknya angka kematian jemaah Haji asal Bantul karena mereka sakit dan usianya sudah 60 tahun ke atas. Sementara yang akan menjalankan ibadah haji baru mendaftarkan sekarang harus menunggu 32 tahun lagi. (Jdm)
Sentimen: netral (72.7%)