Sentimen
Positif (99%)
16 Jul 2023 : 20.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

Kasus: penistaan agama

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Panji Gumilang

Panji Gumilang

Deretan Kesaksian Lucky Hakim yang Pernah ke Al Zaytun Indramayu Dua Kali

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

16 Jul 2023 : 20.01
Deretan Kesaksian Lucky Hakim yang Pernah ke Al Zaytun Indramayu Dua Kali

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia pun telah tiba di Bareskrim Polri, Jakarta pada hari ini, Jumat, 14 Juli 2023, pukul 09.50 WIB.

Lucky Hakim sempat buka suara soal Ponpes Al Zaytun dan seisinya. Mengingat, ia juga pernah datang ke ponpes tersebut sebanyak dua kali pada 29 Juli 2022 dan 30 Juli 2023.

Berikut merupakan pernyataan Lucky Hakim soal Ponpes Al Zaytun, mulai dari masalah Pajak Bumi dan Bangunan hingga pengucapan salam;

PBB Al Zaytun

Lucky Hakim mengatakan, saat ia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu, Al Zaytun menjadi pihak yang membayarkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan nilai terbesar di Indramayu.

Baca Juga: 70 Kunci Jawaban Teka-teki MPLS 2023, Makanan Dewi Sri Berjemur hingga Minuman Bom

“Al Zaytun ini juga pembayar terbesar PBB di Indramayu dan bayar listriknya pun mahal. Makanya saya pengen tau kenapa listriknya bisa mahal, terus buat apa lahannya besar,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Jumat, 14 Juli 2023.

Lahan Al Zaytun

Saat pertama kali mengunjungi Al Zaytun, Lucky Hakim pun sempat diajak berkeliling untuk melihat lingkungan ponpes tersebut. Ia mengatakan, lahan di ponpes tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan.

“Lahannya dipakai buat pertanian secara modern, tersistem lebih baik, peternakan juga ada. Saya lihat masjidnya besar besar sekali, daya tampungnya bisa sampai puluhan ribu, bahkan lebih besar dari pada (Masjid) Istiqlal, dan ada kapal-kapal yang dibuat yang dimiliki oleh Al Zaytun kapal-kapal laut sekitar gross tonnage (GT), mungkin harganya mahal-mahal,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan dari Antara.

Baca Juga: 500 Tahun Hilang, Kapal Karam yang Kabarnya Ada Harta Karun Ditemukan di Gurun Pasir Afrika

Kekayaan Al Zaytun

Lucky Hakim pun mengaku takjub dan heran mengetahui kemegahan dan kekayaan Ponpes Al Zaytun. Namun, ia tidak mungkin menanyakan dari mana uang ponpes tersebut berasal.

“Cuma di benak saya, ini di benak saya, ini uangnya banyak banget bisa beli ribuan, bisa triliun lah gitu, tapi kan saya tidak sopan, azas kesopanan tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana, saya cuma kok kaya banget, hebat amat,” ucapnya.

Diajarkan salam yang berbeda

Saat datang ke Al Zaytun untuk kedua kalinya dalam rangka ulang tahun Panji Gumilang pada 30 Juli 2022, Lucky Hakim sempat merasa ada yang janggal. Pasalnya, ia diajari ucapan salam selain Assalamualaikum.

Salam tersebut kini diketahui sebagai lagu Israel berbahasa Ibrani, yakni Havenu Shalom Aleichem. Menurut Lucky, saat itu ia tidak mengetahui jika salam tersebut merupakan lagu Yahudi. Ia mengira itu merupakan Bahasa Belanda.

“Pak Panji memberikan sambutan terakhir kan dan disini saya mulai merasa ada hal yang berbeda setelah Assalamualaikum. Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi,” tuturnya.***

Sentimen: positif (99.8%)