PIKIRAN RAKYAT - Hujan disertai badai melanda Kota Padang sejak Kamis malam, 13 Juli 2023 hingga 14 Juli 2023. Sejumlah kawasan di Lapai menuju Simpang Tinju Siteba dilaporkan tergenang banjir hingga selutut orang dewasa.

Masyarakat setempat dikabarkan sudah mengungsi ke posko-posko darurat, saat sebagian lainnya berlindung di masjid, dan tempat yang lebih aman.

Selain permukiman warga, area pemakaman di kelurahan Seberang Padang juga diterjang banjir sehingga mengalami longsor.

Arus air yang begitu deras menggerus tanah kuburan dan menyebabkan beberapa jenazah berhamburan.

Baca Juga: Stasiun Cicalengka Terancam Dirobohkan, Ribuan Warga Tandatangani Petisi Penolakan

Fenomena ini pertama kali dilaporkan oleh seorang netizen dengan akun Facebook Alfi Andri.

Dia mengimbau agar keluarga yang memakamkan sanak saudaranya di TPU Seberang Padang segera bertandang karena khawatir jenazah familinya hilang terbawa banjir.

“Bagi warga ACTS yang ada keluarganya yang dikebumikan di pandam perkeburan Seberang Padang supaya cepat datang ke Seberang Padang karena longsor, jenazah banyak keluar dan ada yang terbawa air, ” ujar Alfi.

Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Padang Selatan AKP Nanang Irawadi membenarkan adanya dampak yang ditimbulkan longsor pada area pemakaman.

Baca Juga: BRIN Bantah Kucilkan Penemu Nikuba Aryanto Misel: Kami Dukung, Bantu, dan Fasilitasi

“Betul, karena diterjang longsor akibat hujan deras. Kita sudah ke lokasi dan memang ada jenazah yang keluar," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Marawa Talk Padang.

Meski demikian, polisi belum mengetahui secara pasti berapa jumlah makam dan jenazah yang terdampak.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kota Padang akan melakukan assesment dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat dan pihak nagari untuk membantu menangani dampak bencana.***