Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Anas Urbaningrum: Semua Partai Tidak Ada yang Musuh Buat PKN, Termasuk Demokrat
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
TRIBUNNEWS.COM - Anas Urbaningrum menegaskan partainya, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tak bermusuhan dengan partai politik (parpol) manapun.
Termasuk Partai Demokrat.
Seperti diketahui Anas Urbaningrum kini semakin menampakkan langkah politiknya seusai bebas dari penjara.
Kini dirinya mengemban amanah sebagai Ketua Umum (Ketum) PKN, menggantikan I Gede Pasek Suardika.
Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PKN dalam Musyawarah Nasional PKN di Jakarta, pada Jumat (14/7/2023).
Anas mengaku ke depan akan berkomunikasi dengan semua partai termasuk Partai Demokrat.
"Semua partai buat PKN tidak ada yang musuh."
Baca juga: Tak Bisa Nyaleg Lewat Partai Barunya, Anas Urbaningrum Bilang Jadi Korban Kezaliman Putusan MK
Saat ditanya awak media, apakah Partai Demokrat termasuk di dalamnya, Anas menjawabnya namun tak secara eksplisit.
"Semua partai tidak ada yang musuh buat PKN," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Tidak ada partai manapun yang musuh, lanjutnya, di mana bentuk komunikasi antar partai di masa tahun politik saat ini dianggap wajar bagi Anas.
"Karena itu kalau semua partai komunikasi itu adalah hal yang wajar, tapi intensitas komunikasi itu seperti apa, titik temunya seperti apa, itu soal nanti," imbuhnya.
Dan saat ditanya, partai mana dalam waktu dekat yang akan diajak komunikasi PKN, Anas tak memberikan jawabannya.
"Mau ziarah kubur dulu saya," lanjutnya.
Anas Urbaningrum Tak Bisa Nyaleg
Ketua Umum Terpilih Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). PKN menggelar Munaslub pada 14-16 Juli 2023 untuk memilih ketua umum baru untuk masa jabatan 2023-2028. Warta Kota/Yulianto (Warta Kota/Yulianto)Baca juga: Tak Bisa Nyaleg Lewat Partai Barunya, Anas Urbaningrum Bilang Jadi Korban Kezaliman Putusan MK
Sentimen: negatif (66.3%)