Sentimen
Negatif (96%)
16 Jul 2023 : 11.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Palu

Empat Orang Meninggal karena Tanah Longsor di Banggai Laut Sulawesi Tengah

16 Jul 2023 : 11.02 Views 1

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Empat Orang Meninggal karena Tanah Longsor di Banggai Laut Sulawesi Tengah

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat empat orang meninggal akibat peristiwa tanah longsor yang terjadi di Desa Kaukes, Kabupaten Banggai Laut.

“Kejadiannya hari Sabtu [15/7/2023], pukul 09.30 WITA,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy A. Sembiring di Palu, dikutip dari Antara pada Minggu (16/7/2023).

PromosiRekomendasi 5 Wisata di Solo Baru, Mau Apa Aja Ada!

Ia menjelaskan saat peristiwa tanah longsor itu, warga Desa Kaukes, Kecamatan Bokan Kepulauan sedang melaksanakan kerja bakti untuk menimbun fondasi bangunan musala di desa itu.  Namun, lokasi tempat warga mengambil tanah atau batu kapur itu tiba-tiba runtuh dan menyebabkan enam orang tertimbun longsor.

“Dalam peristiwa itu, empat orang meninggal dunia sementara dua orang lainnya luka-luka,” katanya.

Ia mengemukakan empat orang yang meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Banggai Laut Sulawesi Tengah itu bernama Sukia, 40; Muliana, 44;  La Mou, 50;  dan La Jeni, 42. Sementara itu, dua orang luka-luka bernama Alwan, 42,  dan Suaib, 42.

Andy A. Sembiring mengatakan korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing dan korban luka-luka menjalani perawatan di Puskesmas Bungin.

Setelah menerima laporan adanya peristiwa tanah longsor itu, kata dia, operasi gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Dinas Sosial, tim SAR dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pendataan serta kaji cepat dan membantu mengevakuasi korban di lokasi kejadian.

“Masyarakat setempat membantu melakukan evakuasi dini sambil menunggu operasi SAR gabungan,” ujarnya.

Ia mengatakan situasi saat ini sudah aman dan pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan mendesak warga seperti kebutuhan pangan.

Sentimen: negatif (96.2%)