Sentimen
Positif (72%)
16 Jul 2023 : 04.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

Kasus: Teroris, penistaan agama

Tokoh Terkait

Lucky Hakim Sebut Masjid di Al Zaytun Lebih Besar daripada Istiqlal

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

16 Jul 2023 : 04.46
Lucky Hakim Sebut Masjid di Al Zaytun Lebih Besar daripada Istiqlal

PIKIRAN RAKYAT - Eks Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskri Polri pada hari ini, Jumat, 14 Juli 2023. Dia datang untuk memberi keterangan sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Lucky Hakim menuturkan, sudah dua kali bersilaturahmi ke Ponpes Al Zaytun. Kali pertama dia menginjakkan kaki di pesantren yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, itu pada 29 Juli 2022, kala itu sebagai tamu undangan dan wakil kepala daerah.

Waktu itu, kata dia, berkirim surat melalui lembaga miliknya, Lucky Hakim Center.

"Karena ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa, waktu zaman kampanye saya melihat masjid besar sekali, dan segala cerita-cerita dari luar," tuturnya di Bareskrim, Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut diterima langsung oleh Panji Gumilang. Diajak berkeliling pesantren.

Kata dia, daya tampung masjid yang ada di Al Zaytun lebih besar daripada Masjid Istiqlal. Dia juga mengungkapkan, pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu punya kapal.

"Bahkan lebih besar daripada Istiqlal, dan ada kapal-kapal yang dibuat yang dimiliki oleh Al Zaytun kapal-kapal laut sekitar gross tonnage (GT), mungkin harganya mahal-mahal," ujarnya seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja

Alasan Al Zaytun tak dibubarkan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini, pesantren tak pernah melahirkan generasi buruk. Oleh sebab itu, perlu melakukan pembinaan.

"Pesantren nanti bina secara resmi. Pesantren itu memang tidak pernah melahirkan teroris," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, alumni-alumni pesantren bagus-bagus, kurikulumnya juga bagus. Namun yang di balik itu, menurutnya yang akan ditindak.***

Sentimen: positif (72.7%)