KBRN, Chungbuk: Banjir besar terjadi di Korea Selatan (Korsel), persisnya di Provinsi Chungbuk, hingga menewaskan sedikitnya 20 orang. Ribuan orang juga terpaksa mengungsi.

Hujan deras terus mengguyur di wilayah tengah Korea Selatan itu. Sabtu (15/7/2023) dilaporkan korban tewas terus berjatuhan.

Pada hari ketiga ini hujan deras memicu terjadinya tanah longsor. Bendungan besar di provinsi tersebut meluap.

Banjir yang tumpah merendam jalan, menghayutkan mobil, dan menggangu perjalanan kereta api. Kabar terbaru belasan orang dinyatakan hilang. 

PM Korea Selatan Han Duck-soo telah meminta militer untuk membantu upaya penyelamatan. Pihak berwenang mengungkapkan ada 19 mobil terendam di sebuah terowongan, yang dikhawatirkan korban jiwa terus bertambah.

Sekitar 6.400 warga telah dievakuasi usai Bendungan Goesan meluap pada Sabtu pagi. Semua pihak bekerja keras untuk menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan.

Badan Meteorologi Korea Selatan, dalam keterangan seperti dilansir dari BBC, memperkirakan curah hujan masih akan tinggi hingga Rabu pekan depan. Cuaca itu memberi peringatan bisa terjadi bahaya besar.

Sementara belum ada laporan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia atau KBRI Seoul, apakah ada WNI yang terdampak banjir besar ini. Informasi akan terus diperbarui setiap saat.