Sentimen
Negatif (92%)
15 Jul 2023 : 16.11
Partai Terkait

Minat Jadi Ketum Golkar Tunggu Tahun Depan

15 Jul 2023 : 16.11 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Minat Jadi Ketum Golkar Tunggu Tahun Depan

Editor: Gatot Wahyu |  

Kamis 13-07-2023,14:46 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto--

Didesak Mundur dan Gelar Munaslub, Airlangga: Minat Jadi Ketum Golkar Tunggu Tahun Depan - Sejumlah kader mendesak agar Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar. 

Selain itu, Airlangga juga didesak untuk segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk menentukan Ketua Umum Golkar yang baru. 

Menanggapi hal tersebut Airlangga mengatakan mempersilakan siapapun yang akan menjadi Ketua Umum Golkar untuk menunggu hingga tahun depan.

Diungkapkannya, jika ada pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri sebagai pimpinan harus menunggu Musyawarah Nasional (Munas) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

“Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar ke 2024,” katanya di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2023.

Airlangga merespons pernyataan anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam yang mendorong diselenggarakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). 

BACA JUGA:

Ridwan juga menyebut Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) pantas menjadi ketum Golkar menggantikan Airlangga.

Airlangga menegaskan tidak ada rencana dari internal partainya untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) guna mengganti dirinya sebagai Ketum Golkar dan sebagai bakal calon presiden dari Partai Golkar.

“Tidak ada, tidak akan ada (Munaslub),” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan Golkar sedang dalam pembicaraan dengan partai lain untuk mendeklarasikan capres pada Pemilu 2024. 

Dia meminta kepada setiap pihak agar tidak mendesak Golkar untuk buru-buru menentukan arah dan sikap politik pada Pemilu 2024.

“Ya desak saja yang lain juga, kita dalam pembicaraan dan pembicaraan kan tidak bisa desak mendesak. Pembicaraan partai kan harus cordial,” kata Airlangga.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (92.8%)