14 Juli 2023 22:13 WIB

AHY mengatakan bahwa partainya mencermati etika pejabat negara dan kaidah tata pemerintahan

Agus Harimurti Yudhoyono (instagram.com/agusyudhoyono)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa lawan politik penguasa diindetikkan sebagai musuh negara.

"Lawan politik penguasa, diidentikkan sebagai musuh negara. Netralitas dan independensi kekuasaan negara, dipertanyakan," kata AHY dalam pidato yang ditayangkan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7).

AHY menyinggung soal cawe-cawe pemimpin dalam Pemilu 2024. Menurutnya jika cawe-cawe dengan melibatkan instrumen kekuasaan negara maka tidak adil.

Anas Urbaningrum Akan Berorasi soal Hambalang, AHY Ngaku Tidak Khawatir

"Ketika ada niat cawe-cawe pemimpin negeri dalam Pemilu 2024 mendatang. Kalau cawe-cawe itu melibatkan instrumen kekuasaan negara dan dinilai tidak adil, jelas nasib demokrasi kita dalam bahaya," tutur AHY.

AHY mengatakan bahwa partainya mencermati etika pejabat negara dan kaidah tata pemerintahan. AHY menyebut menteri yang menjalankan bisnis akan ada konflik kepentingan.

"Menjadi tidak etis, jika menteri atau pejabat negara menjalankan bisnis, sementara ia berada dalam lingkaran pembuatan kebijakan dan regulasi, yang terkait langsung dengan bisnis itu. Jelas ada konflik kepentingan. Lebih tidak etis, kalau wilayah bisnis pejabat itu, menggunakan anggaran negara di mana ia terlibat dalam penyusunan APBN tersebut," katanya.